BPMA Sebut Medco E&P Malaka Tidak dalam Proses Produksi

KABEREH NEWS | Banda Aceh - Pengelola Migas Aceh (BPMA), Adi Yusra, Kepala Devisi Formalitas, Hubungan Eksternal Dan Sekuritis KKKS menyebut, bahwa Medco E&P Malaka saat ini sedang tidak beroperasi. Perusahaan minyak itu diketahui sedang dalam masa pemeliharaan fasilitas produksi.


"Perlu saya sampaikan bahwa Medco sejak tanggal 17 september sedang melakukan maintenance Central Processing plan-nya dan sentra proses central processing pabriknya shuddonw Artinya tidak ada produksi sama sekali Zero produksi sejak tanggal 17 September sampai dengan hari ini". kata Adi Yusra kepada KABEREH NEWS, Senin, 25 September 2023.


Lebih lanjut Adi Yusra menjelaskan Medco melakukan survei data-data sumur pada saat CPP-nya shutdown tidak berproduksi ada sumur dan itu sudah berjalan sejak tanggal 18 setelah tanggal 17 shutdown tanggal 18 medco melakukan surver data -data sumur, dan ini sudah sumur kedua pada saat kejadian hari Minggu tersebut.


"Hari Minggu tersebut info yang saya dapatkan dari teman-teman operasi pada jam 16.30 projek sudah selesai, selesai hari itu artinya akan berlanjut besoknya, jadi pada saat kejadian teman-teman medco bingung melaporkan ke kita kejadiannya sudah menjelang magrib sedangkan di sumur medco tidak ada kegiatan sama sekali karena sudah selesai jam 16.30, kemudian juga di Central Processin Plan nya itu tidak ada kegiatan apapun dan di situ banyak karyawan". Jelasnya.


"Jadi kalau ditanya kenapa sampai terjadi seperti ini dan sudah berulang kali kita juga sudah meminta berapa kali Medco untuk melakukan investigasi malah juga disupport beberapa kali disupport oleh tim dari kampus baik dari Institut Pertanian Bogor Kemudian dari unsyiah kemudian juga ada dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh sudah berapa kali turun hasil yang diberikan ke kita normal dibawah ambang batas hasilnya kemudian juga hasil terakhir yang kita dapatkan dari info dari tim Brimob juga menginformasikan seperti itu". Katanya


Untuk saat ini BPMA sudah meminta pihak Medco untuk mensupport Pemda dan untuk melakukan apa terkait dengan penanganan terhadap masyarakat di lapangan maupun di rumah sakit, baik dari sisi penanganan kesehatannya.


BPMA juga akan segera melakukan investigasi setelah kejadian darurat ini berlangsung apa sebenarnya yang terjadi di lapangan.


"kalau kita mau jujur karena Project yang sedang berlangsung saat ini sebenarnya project-nya skala kecil pernah Kejadian beberapa waktu yang lalu ada project facturing yang memang resikonya lebih besar Penanganannya dampaknya seandainya terjadi itu mungkin gambaran awal dari kami. Tutup Yusra. (Redaksi)

0/Post a Comment/Comments