ACEH TIMUR, KABEREH NEWS | Banjir yang melanda Aceh Timur beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Aceh Timur. Air setinggi 3 meter menenggelamkan seluruh ruangan, termasuk ruang kepala madrasah, tata usaha, dan ruang guru. Alat pendidikan seperti komputer, LCD proyektor, printer, laptop, dan buku pelajaran rusak parah.
Kepala Madrasah, Abi Abdul Manan M.Pd, menyatakan bahwa bangunan madrasah tidak mengalami kerusakan struktural, namun lumpur setinggi 30 cm yang tertinggal setelah air surut membuat pekerjaan membersihkan menjadi berat. Para guru dan staf telah gotong royong selama 7 hari, namun pekerjaan belum selesai.
"Kami sudah berjuang 7 hari, tapi masih banyak yang harus dilakukan. Bangunan aman, itu yang paling penting kita syukuri. Ini seperti kembali dari nol lagi," kata Abi Abdul Manan.
Kegiatan pembelajaran harus ditunda sementara madrasah dalam proses pembersihan dan pembenahan, membuat siswa dan orang tua khawatir akan jeda belajar yang semakin lama. Namun, semangat gotong royong yang kental di antara guru, keluarga, dan warga sekitar memberikan harapan bahwa MIN 1 Aceh Timur akan segera normal kembali.(*)
Posting Komentar