ACEH TIMUR, KABEREH NEWS – Akibat hujan deras dalam empat hari terakhir mengakibatkan air dalam saluran irigasi meluap dan tergenang ke pemukiman warga, akhirnya ribuan rumah warga dalam 26 desa di Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur terendam air dengan ke tinggian 40cm hingga 60 centi meter, dan beberapa fasilitas umum di wilayah tersebut turut terendam banjir hebat. Sabtu, (22/11/2025) malam.
Melansir dari Lingkarpost.co Plt Camat Madat Marzuki, SE dalam laporan nya menyebutkan. “Dari 26 desa di Kecamatan Madat, data sementara ada 24 desa yang terendam banjir dan fasiliatas umum, untuk 2 desa lagi belum kita terima laporannya,” kata Marzuki.
Adapun data rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Madat sebagai berikut:
01.Desa Paya Naden, 436 KK terendam banjir dengan jumlah 1736 jiwa. Fasilitas Umum aman, begitu juga rumah warga tidak ada yang rusak.
02.Desa, Ulee Ateung 50 KK, dengan jumlah warga terdampak 120 jiwa.
03.Desa Lueng Peut, 10 KK terendam banjir. Jumlah warga terdampak 20 KK dan dengan jumah 170 jiwa. Fasilitas umum tidak rusak.
04.Desa Blang Awe, 50 rumah yang terendam, dengan jumlah 105 jiwa.
05.Desa Bintah, 432 KK yang terdampak dengan jumlah 1.370 jiwa.
06.Desa Paya Demam Peut, 160 KK terendam air, dengan jumlah 580 jiwa.
07.Desa Pante Merbo, 157 KK atau jumlah rumah terendam, dengan jumlah 675 jiwa
08.Desa Tanjong Minjei, 287 KK terendam, dengan jumlah 1435 jiwa.
09.Desa Blang Andam, 75 rumah warga terendam dengan jumlah 235 jiwa.
10.Desa Lueng Dua. 27 rumah terendam, dengan jumlah 95 jiwa terdampak.
11.Desa Matang Jrok. 40 rumah terendam, dengan jumlah 125 jiwa terdampak.
12.Desa Matang Keupula Dua, 41 rumah terendam, dengan jumlah 266 jiwa.
13.Desa Matang Nibong. 28 KK terendam, 43 KK terdampak, jumlah 131 Jiwa.
14.Desa Pantee Bayam. 31 KK terendam, dengan jumlah 101 jiwa.
15.Desa Meunasah Asan, 69 rumah terendam dengan jumah 225 jiwa.
16.Desa Blang Ubit 28 rumah terendam aair, dengan jumlah 112 jiwa terdampak.
17.Desa Rambong Lop. 26 KK terendam, dengan jumlah 86 jiwa, Fasilitas umum yaitu jalan lintas kecamatan tergenang air dengan ketinggian mencapai 40 centi meter, panjang jalan diperkirakan sekitar 100 meter.
18.Desa Matang Keupula Lhee. 54 rumah terendam banjir, 195 jiwa yang terdampak.
19.Desa Tanjong Ara, 45 KK terendam banjir, fasilitas umum jalan antar desa sepanjang 30 meter tergenang dengan ketinggian air 35 cm.
20.Desa Seuneubok Pidie, 176 KK terendam air dengan jumlah 523 jiwa. Fasilitas umum ikut rusak, jalan 100 m, dan lening sekitar 20 meter.
21.Desa Madat, 65 KK terendam air,
dengan jumlah 317 jiwa. Fasilitas umum aman.
22.Desa Abeuk Geulanteu, 110 KK terdampak banjir, dengan jumah 820 jiwa.
23.Desa Lueng Sa, rumah yang terendam sebanyak¹635 KK dengan jumlah 2.329 jiwa. Fasilitas umum yang terendam air, Masjid, Meunasah, Pesantren dan 3 (tiga unit) rumah sekolah juga ikut terendam banjir.
24. Desa Matang Guru, 9 KK terendam, dengan jumlah 41 jiwa terdampak Fasilitas Umum aman.
Plt Camat Madat mengatakan data tersebut diterima dari masing-masing kepala desa sesuai perintah pemkab Aceh Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), higga saat ini, belum ada masyarakat yang mengungsi akibat banjir tersebut. Warga yang terdampak bencana masih bertahan di rumah masing-masing.
Ditanya jenis bantuan apa saja yang diberikan pemkab Aceh Timur kepada korban banjir, Marzuki mengatakan belum ada informasi hingga saat ini. “Baru di suruh data oleh BPBD, untuk bantuan belum ada info,” sebut Marzuki lewat pesan whatshap nya kepada media in saat dihubungi.
Marzuki bersama ketua Forum Keuchik Madat Budiman mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga. Karena curah hujan masih tinggi dan apa bila ketinggian air terus meningkat segeralah mengungsi atau berlindung ke tempat yang lebih aman.(*)
Rais Azhary melaporkan - 22 November 2025 - pukul 02:1 WIB
Editor - Ayahdidien
Posting Komentar