Ketua JWI Aceh Timur Apresiasi Langkah Tegas Kapolda Banten Berantas Premanisme dan Debt Collector Ilegal

KABEREH NEWS | BANTEN - Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan komitmen Polri dalam memberantas segala bentuk premanisme dan aksi ilegal yang meresahkan masyarakat. Ia memerintahkan kepada seluruh Kapolres dan Kapolsek di wilayah hukum Polda Banten untuk tidak memberikan ruang sedikit pun kepada pelaku premanisme dan debt collector yang bertindak di luar hukum. Kamis, 8 Mei 2025

Penindakan tegas ini dibuktikan dengan sejumlah penangkapan terhadap pelaku premanisme, seperti preman berseragam ormas yang memalak tukang parkir di Pasar Ciruas, debt collector yang merampas sepeda motor milik warga, hingga penangkapan oknum ketua ormas yang menipu 80 orang pencari kerja.

“Keberadaan polisi adalah untuk menjadikan masyarakat hidup aman. Saya menjamin keamanan warga masyarakat Banten, terutama para pedagang dan pengusaha,” ujar Kapolda Banten dalam pernyataan resminya, Kamis (8/5).

Langkah cepat dan tegas dari jajaran Polda Banten ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari Ketua Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Aceh Timur, Hendrika Saputra, A.Md.

Menurut Hendrika, tindakan tersebut mencerminkan keseriusan Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat serta melindungi warga dari praktik-praktik premanisme dan Deb colektor yang selama ini sangat meresahkan.

“Kami dari JWI Aceh Timur sangat mengapresiasi ketegasan Kapolda Banten dalam menindak aksi premanisme dan debt collector ilegal. Ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri yang berpihak pada rakyat, khususnya masyarakat kecil yang sering menjadi korban,” ujar Hendrika.

Ia juga berharap langkah berani seperti ini dapat menjadi contoh bagi jajaran kepolisian di daerah lain, termasuk di Provinsi Aceh, dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Polri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila menemukan aksi premanisme atau bentuk pelanggaran hukum lainnya yang merugikan masyarakat.

Dengan semangat #BersamaTolakPremanisme, Polri terus berkomitmen maksimal menjaga ketertiban dan kenyamanan hidup masyarakat.(HS)