KABEREH NEWS | ACEH TIMUR - Harga daging meugang di seputaran kota Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur relatif stabil. Harga daging di meugang menyambut Idul Adha 1444 H berkisar rata-rata diantara Rp. 160.000/kg sampai Rp. 170.000/kg.
Hal tersebut sesuai pantauan tim Harianindependent.com yang mengunjungi Pasar Idi Rayeuk dan penjual yang berjualan di pinggiran seputaran Kota Idi Rayeuk dalam kawasan Gampong.
Menurut Ismail, penjual daging di Pasar Idi Rayeuk, harga daging meugang tidak mengalami kenaikan yang signifikan dibanding harga di hari meugang puasa yang lalu.
Dalam sehari di waktu meugang, daging sapi yang dijual bisa laku hingga 150 kg. (2 ekor lembu) Tingginya penjualan daging ini disebabkan oleh tradisi meugang yang sudah membudaya di Aceh. Harga daging di Aceh memang dikenal sangat mahal, berbeda dengan pasar daging Jakarta atau daerah lain yang mendapat pasokan daging impor. “Untuk sapinya diambil dari masyarakat lokal yang memiliki ternak,” jelasnya.
Meski banyak yang mengeluh melambungnya harga daging pada hari meugang, tidak membuat masyarakat Aceh Timur berhenti mengonsumsi daging. Sebaliknya, budaya ini membuat pasar dipadati dari dini hari tadi hingga siang.(Redaksi)
Posting Komentar