KPA Aceh Bersuara: 'Kami Komitmen Perdamaian, Tapi Bantuan Bencana Jangan Lambat'



ACEH, KABEREH NEWS Aceh sedang dilanda banjir dan longsor, tapi demonstrasi memanas di beberapa wilayah. Komite Peralihan Aceh (KPA) angkat suara, menegaskan komitmen mereka menjaga perdamaian Aceh dan patuh terhadap Nota Kesepahaman (MoU) Helsinki.

KPA membantah keras tudingan terkait kepemilikan senjata api dan meminta aparat tidak menggeneralisasi isu penangkapan warga dan temuan senjata dengan mengaitkannya kepada KPA atau mantan kombatan. "Tindakan oknum tidak boleh dijadikan alasan untuk menstigmatisasi pihak-pihak yang menjaga stabilitas keamanan Aceh," kata Juru Bicara KPA, Zakaria M Yacob.

KPA juga mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera mengoptimalkan distribusi logistik, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya. "Aceh aman dan terbuka bagi NGO nasional maupun internasional yang ingin membantu korban bencana," tambah Zakaria.

KPA mengajak rakyat Aceh untuk bersatu dan memprioritaskan upaya kemanusiaan agar Aceh segera pulih dari musibah. "Kami komitmen perdamaian, tapi bantuan bencana jangan lambat," tegas KPA. (*)

0/Post a Comment/Comments