Sejak peluit awal, laga berlangsung sengit. Peureulak Barat FC sebagai tuan rumah mencoba menguasai jalannya pertandingan dengan beberapa kali mengancam gawang lawan. Namun, semua peluang berhasil diamankan kiper Pante Bidari FC, Maulizannur, yang tampil gemilang. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, kedua tim masih saling berbalas serangan. Peluang terbaik Pante Bidari FC datang pada menit ke-70 melalui sundulan Amirul Mukminin yang nyaris menjebol gawang tuan rumah, tetapi berhasil ditepis keluar lapangan oleh kiper Arya. Skor imbang tanpa gol bertahan sampai peluit panjang, memaksa laga dilanjutkan ke adu penalti.
Dalam babak penentuan tersebut, Pante Bidari FC akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 10-9. Pelatih Pante Bidari FC, Hamdani atau akrab disapa Pak Ham, mengapresiasi kerja keras timnya.
"Alhamdulillah, kemenangan ini adalah buah dari kekompakan dan disiplin semua pemain, baik di lini serang maupun pertahanan. Mereka bermain dengan semangat juang yang tinggi," ujarnya.
Pembina Pante Bidari FC, M. Yusuf atau Pang Ucok, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Pante Bidari yang hadir langsung memberikan dukungan di partai puncak.
"Dukungan luar biasa dari masyarakat membuat tim semakin bersemangat. Terima kasih juga kepada semua pihak yang membantu sejak awal turnamen," ungkapnya.
Sebagai juara, Pante Bidari FC berhak membawa pulang hadiah Rp60 juta. Sementara Peureulak Barat FC yang harus puas di posisi kedua, mengantongi hadiah Rp40 juta. (*)
Sumber : Fahmi Jaya/JMNPost.com
Posting Komentar