Angka ini terbilang mahal, mengingat satu tim biasanya menurunkan empat motor. Artinya, tim satelit seperti Gresini Racing harus mengeluarkan biaya €10 juta atau Rp 174 miliar hanya untuk sewa motor saja.
Biaya ini belum termasuk biaya operasional tim sepanjang musim, seperti gaji pembalap, kru, dan logistik.
Namun, Dorna Sports, selaku pemegang hak komersial MotoGP, memberikan subsidi kepada tim-tim satelit sebesar €2,5 juta per pembalap pada setiap musim. Dengan kata lain, jika sebuah tim satelit memiliki dua pembalap, mereka akan mendapatkan subsidi dari Dorna sebesar €5 juta atau Rp 87 miliar.
Subsidi ini tentu sangat meringankan beban tim-tim satelit, yang biasanya berstatus sebagai properti milik pribadi.
Namun, biaya sewa motor yang mahal dan subsidi dari Dorna ini menunjukkan simbiosis mutualisme antara pabrikan dan tim satelit di MotoGP.
Pabrikan mendapatkan peluang untuk mempromosikan produk mereka dan mengembangkan talenta muda, sedangkan tim satelit mendapatkan pendanaan dan prestise.
Sistem ini telah terbukti berhasil dalam menjaga keseimbangan dan daya tarik MotoGP sebagai ajang balap motor terbaik di dunia.(*)
Posting Komentar