Pria Pasang Bendera Bintang Bulan Di Polsek Samalanga Minta Maaf dan Mengaku tak Mengulangi




Kabereh News | Aceh - "Kencang di awal, tapi “kendor” di akhir. Sikap inilah yang diperlihatkan Nasruddin alias Nyak Din (47), pria yang memasang bendera bintang bulan (BB) di pagar Polsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, Jumat pekan lalu.

Sikap tersebut diperlihatkan Nyak Din dengan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat dan Polres Bireuen, melalui rekaman video berdurasi 53 detik, yang tersebar pada sejumlah grup WhatsApp (WA).


“Assalamualaikan warahmatullahi wabarakatuh, saya Nasruddin alias Nyak Din meminta kepada masyarakat Bireuen dan Polres Bireuen khususnya Polsek Samalanga, perihal pemasangan bendera bintang bulan di Polsek Samalangan yang bikin gaduh,” kata Nyak Din.


Saat itu terlihat, Nyak Din yang juga warga Desa Lancok, Kecamatan Samalanga, Kabupataen Bireuen ini, mengenakan kaos krem kuning memakai peci putih.


Mantan Panglima Sagoe Kuta Glee Daerah I Wilayah Batee Iliek itu juga menyatakan penyesalannya atas kejadian tersebut, karena saat itu dia mengaku emosi sesaat. Kondisi ini dipicu karena salah paham atas perkara saudaranya yang ditangani jajaran Polsek setempat.
 

“Kedepan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi dan akan turut menjaga ketertiban serta keamanan di wilayah Polres Bireuen. Pernyataan ini saya buat tanpa paksaan dari pihak manapun,” ucap Nyak Din.
 

Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko kepada wartawa, Sabtu pekan lalu membenarkan adanya pemasangan bendera bintang bulan di Polsek Samalanga pada Jumat lalu yang dilakukan Nyak Din.
 

Menurut Jatmiko, insiden itu dilatarbelakangi ketidakpuasan pelaku terhadap hasil penanganan kasus penganiayaan yang dilaporkan ke Polsek Samalanga pada 4 Oktober 2023 lalu.


Padahal sambung Jatmiko, penanganan kasus tersebut telah dilakukan dengan professional, sesuai aturan yang berlaku.
 

Prosesnya juga sudah berjalan sebagaimana mestinya. Tersangka beserta barang bukti pun sudah diserahkan ke jaksa.


"Berdasarkan keterangan Kapolsek, aksi itu diduga karena pelaku NS alias ND cs tidak puas dengan penanganan kasus penganiayaan yang pernah dilaporkan ke Polsek Samalanga pada Oktober 2023 lalu. Padahal kasus itu sudah berproses sesuai aturan yang ada," jelas Jatmiko, Sabtu pekan lalu di Bireuen.


Sementara itu dari rekaman video yang viral di sosmed, Nyak Din ditemani dua rekannya datang ke Polsek Samalanga, dengan mengendarai mobil pada Jumat sore.


Sampai di Polsek, Nyak Din nekat memasang bendera bintang bulan di pagar Polsek, lantaran laporan saudaranya ditolak pihak Polsek. Bahkan ia menerangkan sempat diancam tembak.


Saat memasang bendera itu terlihat seorang anggota Polsek mondar-mandir tanpa bisa mencegah. Usai melaksanakan aksinya, Nyak Din dan dua rekannya langsung pergi dengan mobil.***

Sumber: modusaceh.co

0/Post a Comment/Comments