Kisah Andik Vermansah Bersama Persiraja di Pegadaian Liga 2: Perjalanan Darat Selama 8 Jam Meski Jadi Tuan Rumah

KABEREH NEWS | Kapten Persiraja Banda Aceh, Andik Vermansah, membagikan cerita timnya harus menempuh perjalanan jauh untuk bertanding. Padahal, mereka berstatus sebagai tuan rumah dalam pertandingan yang dimaksud.

Para pemain Persiraja terpaksa menempuh perjalanan jalur darat menggunakan bus selama sekitar 8 jam. Hal itu dilakukan karena klub Berjulukan Laskar Rencong itu sedang menjadi klub musafir di Pegadaian Liga 2 2023/2024.

Persiraja sempat berkandang di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, di babak penyisihan lalu. Namun, mereka terpaksa pindah ke Langsa, berkandang di Stadion Langsa, karena Stadion Harapan Bangsa sedang direnovasi untuk persiapan PON 2024.

Banda Aceh dan Langsa sebenarnya masih satu provinsi di Nanggroe Aceh Darussalam. Namun, jarak dua daerah ini cukup jauh, yakni mencapai sekitar 400 kilometer.

Andik Vermansah menuturkan bahwa perjalanan jauh dalam laga kandang ini sudah berjalan saat timnya melakoni babak 12 besar Pegadaian Liga 2.

“Iya, setiap laga kandang, kami menempuh perjalanan 7-8 jam, naik bus. Jaraknya memang jauh, tetapi sudah tidak ada masalah. Kami terbiasa perjalanan jauh karena sudah sejak 12 besar,” kata Andik kepada Bola.com, Sabtu (24/2/2024).

Hal serupa terjadi saat Persiraja dijadwalkan menjamu PSBS Biak dalam leg pertama semifinal Liga 2 musim ini. Duel itu akan digelar di Stadion Langsa, Langsa, Minggu (25/2/2024).

“Seperti sekarang ini, kami sudah berada di Langsa sejak H-7, persiapan melawan PSBS. Tim tidak menghadapi kendala dan siap bertanding di semifinal. Tentu ini bukan pertandingan mudah,” imbuh Andik Vermansah.(*)

#Hsm17

0/Post a Comment/Comments