KABEREH NEWS - Ambia merupakan pria kelahiran Paloh 01 Maret 2000. Ia merupakan
anak dari almarhum Ishak Daud panglima Gerakan Aceh Medeka (GAM) yang disegani
pada zamannya dengan ibu Cut Rostina.
Ambia anak ke 1 dari 2 bersaudara.
Ambia adalah salah seorang Caleg termuda yang masih berusia
23 tahun. Ia memilih Partai Darul Aceh (PDA) sebagai kendaraan politiknya untuk
menuju kursi parlemen di Kabupaten Aceh Timur.
Kepada Kabereh News, Ambia mengakui siap jika dipercayakan
rakyat sebagai anggota DPRK Aceh Timur.
“Meskipun saya tergolong pemula untuk calon anggota
legislatif namun dalam dunia politik, saya siap bekerja dan berkarya jika
dipercayakan oleh masyarakat, untuk itu saya mohon dukungan dan Doa nya,”
ujarnya,
Ambia menjelaskan, alasan mendaftarkan diri sebagai anggota
DPRK untuk mewakili representasi dari kaum muda kalangan anak syuhada dan Masyarakat
Aceh Timur.
“banyak hal yang harus diperjuangkan dan yang perlu
disuarakannya di parlemen. Ini tidak hanya terkait nasib rekan rekan Anak
Syuhada, masyarakat korban komplik, perempuan dan lansia serta lainnya. Tetapi,
ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat bakal menjadi fokusnya kedepan.” Jelas
Ambia
Sebagai anak korban konflik Aceh Dalam tubuhnya mengalir
darah para syuhada, dimana ayahnya yang notabene panglima telah syahid, sudah
waktunya menyuarakan kepentingan Masyarakat Aceh Timur di kantor DPRK.
Untuk diketahui, saat ini Ambia merupakan Caleg DPRK Aceh
Timur dari Partai Darul Aceh (PDA) Dapil
1, yaitu meliputi Kecamatan Idi Rayeuk, Idi Tunong, Banda Alam, Peudawa, Darul Ihsan
dan Idi Timur. (*)
Posting Komentar