Kabereh News | Banda Aceh - Ribuan masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya menghadiri tausiah dan doa peringatan 19 tahun tsunami Aceh bersama Ustadz Abdul Somad (UAS), di PLTD Apung, Punge Blang Cut, Banda Aceh, Selasa (29/12/2023) pagi.
Pantauan KabarAktual.id, masyarakat dari lintas umur tersebut tampak antusias dan khusyuk mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh UAS.
Dalam tausiahnya, UAS mengatakan bahwa adakalanya ujian itu datang untuk menaikkan derajat seseorang. “Tsunami itu salah satunya adalah ujian. Orang Aceh di uji dengan kehilangan,”kata UAS.
Orang Aceh, lanjut UAS diuji dengan pakai jilbab mereka siap, diuji dengan Bank Syariah mereka juga siap, diuji dengan menegakkan Syaria’t Islam juga siap.
“Diuji dengan kehilangan, apakah orang Aceh siap diuji dengan kehilangan? jawabannya juga siap! buktinya tidak ada orang Aceh yang gila karena tsunami,” ujar UAS.
Padahal, kata UAS Psikolog dan Psikiater datang ke Aceh untuk menyembuhkan orang yang kehilangan. Orang barat datang beramai-ramai untuk menyembuhkan orang yang gila namun nyatanya tidak ada.
“Mengapa? karena mereka (orang Aceh) ridho terhadap takdir Allah Swt,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, UAS juga mengingatkan masyarakat agar setiap mengingat almarhum/ almarhumah (korban tsunami) untuk selalu mengirimkan doa.
“Kapanpun ingat langsung sholawat, kalau sanggup baca yang sepuluh tadi (wirid), kalau tak sanggup kirimkan Al-Fatihah,” kata UAS mengingatkan.
Usai menyampaikan tausiahnya, UAS selanjutnya memimpin doa bersama yang dipanjatkan untuk para korban tsunami Aceh 2004 silam.
Sebagai informasi, tausiah UAS di PLTD Apung ini merupakan penutup dari agenda safari dakwah UAS di Aceh bulan Desember 2023. (Redaksi)
Posting Komentar