Memperingati 19 Tahun Tsunami Aceh, UPTD Museum Tsunami Aceh Gelar Kegiatan Budaya dan Doa Bersama



Kabereh News | Banda Aceh - Sebuah bencana dahsyat pernah mengguncang Indonesia pada 26 Desember 2004. Pada hari itu, sekitar pukul 07.58 WIB, terjadi sebuah gempa yang melanda Aceh.

Gempa berkekuatan 9.3 skala richter (SR) ini menyebabkan serangkaian tsunami dahsyat di sepanjang daratan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Gelombang tsunami tersebut memporak porandakan Aceh dan menelan korban meninggal lebih dari 200 ribu jiwa.

Gelombang tsunami juga meluluhlantakkan bangunan di sepanjang wilayah pesisir Aceh. Nilai kerugian ditaksir menyentuh angka Rp 51,4 triliun kala itu.

Hal tersebut yang membuat PBB menyatakan bahwa tsunami Aceh merupakan salah satu bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi.

Setelah hampir 19 tahun gempa bumi dan tsunami Aceh berlalu.

Masyarakat Aceh di setiap tahunnya memperingati bencana tsunami dengan menggelar doa bersama di berbagai titik.

Rasa berkabung akan sangat terasa pada tanggal 26 Desember di setiap tahunnya.

Dilansir akun Instagram @disbudpar_aceh, UPTD Museum Tsunami Aceh menggelar peringatan Tsunami Aceh ke-19 pada 16-17 Desember 2023.

Rangkaian kegiatan tersebut antara lain Seminar “Budaya Penanggulangan Dini Bencana dan Tsunami”, Tari Rapai Geleng, Tari Garapan Tsunami Aceh, Penampilan Seniman Cilik Aceh, Video Napak Tilas Tsunami Aceh, Tausiyah dan Doa Bersama, Penampilan Musik, Smong Festival 2023, dan Drama Musikal Tsunami Aceh. (Redaksi)

0/Post a Comment/Comments