Salah satu warga mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi Sabtu sekitar pukul 20.30 Wib. Saat itu pemilik rumah tidak berada di rumah.
Warga sekitar sempat berusaha membantu memuaskan api, namun api yang berkobar cukup besar sehingga usaha mereka sia-sia. Dan Mobil Kebakaran juga sampai di lokasi, tetapi rumah tersebut sudah rata dengan tanah dilahap api.
Beberapa barang-barang berharga yang ikut hangus terbakar di antaranya lemari, kasur, pakaian, KTP, Ijazah, Surat Tanah, dan lainnya. Sehingga membuat pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta'an.
Berdasarkan keterangan dari Korban Fatimah (58), sebelum kejadian,”saya pulang ke rumah anak saya di Desa Arakundo, karena anak saya sedang sakit, maka saya harus pulang kesana,” ujar Fatimah.
Mengetahui hal tersebut, pemilik rumah langsung tertunduk lemas, dan lesu, dengan buraian air mata. Namun rumah beserta isinya tidak ada yang bisa diselamatkan.” Tutupnya.
Dalam musibah ini, Pemerintahan Gampong Seuneubok Bace akan mengupayakan tempat tinggal darurat.
Dan menghimbau kepada masyarakat agar selalu memeriksa perangkat listrik saat meninggalkan rumah.” Ujar Mustari, Keuchik Gampong Seuneubok Bace.(Yahdien sck)
Posting Komentar