KABEREH NEWS | LHOKSEUMAWE - Ustadz Abdul Somad sempat terharu hingga memuji warga Kota Lhokseumawe yang tetap rela bertahan di tengah hujan deras hanya demi mendengarkan tausiah dan siraman rohani di Lapangan Hiraq, Lhokseumawe, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Dalam tabligh akbar kali ini, Ustadz Abdul Somad diminta memberikan ceramah tentang cara mengatasi kenakalan remaja.
UAS mengaku sebelumnya sudah mendengar kabar informasi tentang kenakalan remaja di Kota Lhokseumawe kian merajalela.
Bahkan kenakalan remaja juga sempat menimbulkan bentrokan antar geng yang terjadi di kawasan Waduk Pusong.
Spontan saja warga memprotes UAS karena salah menyebut nama desa yaitu Pesong, padahal sebenarnya Pusong.
Maka UAS pun mengulanginya dengan benar sebutan Desa Pusong.
UAS menegaskan cara mengatasi kenakalan remaja adalah dengan meminta orang tuanya bersikap tegas dalam mendidik anaknya.
Orang tua wajib bertanya kalau anak pulang telat, uang jajan digunakan untuk apa, pergi kemana dan dengan siapa?
Kenakalan remaja tidak bisa dipersalahkan kepada pemerintah, Polri atau TNI, tapi semua merupakan tanggung jawab yang punya rumah, yakni ibu dan ayahnya.
“Ya Allah jaga anak kami dari narkoba, zina, geng motor, kenakalan remaja. Bapak dan ibu harus siap mendidik anaknya dengan cara yang tegas,” ucap UAS dalam ceramahnya itu.
Selain itu, UAS juga menjelaskan kalau mendidik anak juga bisa antarkan anak ke Ponpes dan Dayah.
Jangan pernah manjakan anak dengan membelikan sepeda motor, ponsel, AC, TV dan lain-lainnya.
UAS mengatakan Allah masih menjaga Aceh karena masih banyak dayah dan pesantren.
Namun di penghujung waktu, UAS merasa melihat warga memadati lapangan Hiraq sama sekali tidak bergeming dan bertahan di tengah guyuran hujan deras.
Oleh karena itu, UAS pun menegaskan tidak benar kalau anak Kota Lhokseumawe suka pacaran, suka geng motor.
Karena kenyataan yang terlihat justru anak-anak Kota Lhokseumawe antusias mendengar tausiahnya meski sudah basah oleh hujan.
“Saya menilai semua kabar tentang kenakalan remaja di Kota Lhokseumawe itu tidak benar. Semua informasi itu adalah hoaks. Buktinya anak-anak remaja malam ini semua hadir mendengarkan tausiah di tengah hujan deras,” seru UAS.
Sumber : aceh.tribunnews.com
Posting Komentar