NEGARA TANPA MALAM

Wajah Islandia Dampak Nyata Pemanasan Global, Foto: Getty Images/Sean Gallup/negara Islandia

IDI RAYEUK | KABEREH NEWS - 

Jika Indonesia mengalami siang dan malam selama masing-masing 12 jam, ternyata ada beberapa negara yang hampir tidak mengalami malam. Penyebabnya adalah matahari yang terus bersinar selama hampir 24 jam per hari.
Fenomena matahari yang terus bersinar itu tentu membuat lama waktu siang hari menjadi panjang. Hal ini bisa berlangsung hingga hari berganti, bergantung pada titik koordinat lintang di mana negara itu berada. Makin ke utara dekat kutub, maka siang hari akan lebih lama.

Ilustrasi Islandia.(GETTY IMAGES via BBC INDONESIA)

Beberapa negara yang tidak mengalami malam, bukan berarti tidak merasakan gelap. Hanya saja, kondisi gelap di negara tersebut masih disinari matahari. Hal itu yang memunculkan istilah matahari tengah malam.

Intensitas matahari tengah malam bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini antara lain kedekatan dengan kutub bumi serta adanya awan dan kabut.

Langit malam di Norwegia akan terlihat terang dengan hiasan warna kuning keemasan.

Langit malam di Norwegia akan terlihat terang dengan hiasan warna kuning keemasan. (Unsplash/Vidar Nordli)
Untuk mengetahui negara mana saja yang selalu disinari matahari, berikut ini daftarnya dikutip dari situs Times of India.

Ilustrasi bermain kayak tengah malam di negara tanpa malam (freepik

6 Negara yang Tak Pernah Malam:

1. Norwegia
Norwegia adalah negara yang terletak di Lingkaran Arktik. Negara ini disebut Negeri Matahari Tengah Malam, karena dari Mei hingga akhir Juli, matahari tidak pernah terbenam.

Selama kurang lebih 76 hari, matahari di Norwegia tidak pernah terbenam. Di Svalbard, matahari bersinar terus menerus dari 10 April hingga 23 Agustus.

2. Alaska
Negara Bagian Amerika Serikat ini hampir tidak pernah mengalami malam pada akhir Mei hingga akhir Juli. Hal ini karena matahari tidak terbenam di sana.

3. Kanada
Kanada memiliki wilayah Nunavut yang terletak sekitar dua derajat di atas Lingkaran Arktik, di Wilayah Barat Laut Kanada. Selama musim dingin, tempat itu bisa melihat matahari 30 hari berturut-turut dengan kegelapan total atau tanpa terbenam.

4. Swedia
Dari awal Mei hingga akhir Agustus, Swedia bisa melihat matahari terbenam sekitar tengah malam dan terbit sekitar pukul 4 pagi di negara itu.

Periode waktu sinar matahari yang lama ini dapat berlangsung hingga enam bulan dalam setahun. Jadi ketika di sana, seseorang dapat menghabiskan hari-hari yang panjang dengan melakukan aktivitas karena hampir tak ada malam.

5. Islandia
Islandia adalah pulau terbesar di Eropa setelah Inggris Raya dan juga dikenal sebagai negara yang tidak memiliki nyamuk.

Selama musim panas, malam cerah di Islandia. Sedangkan selama bulan Juni, matahari tidak pernah terbenam.

6. Finlandia
Sebagian besar wilayah di Finlandia bisa melihat matahari selama 73 hari di musim panas atau tanpa malam. Sebaliknya, selama musim dingin, wilayah ini justru tidak bisa melihat sinar matahari.

Nah, itulah beberapa negara yang hampir tidak mengalami malam karena matahari yang terus bersinar. Apakah detikers tertarik mengunjunginya?



Sumber : Detikcom

0/Post a Comment/Comments