KABEREH NEWS | ACEH TIMUR, Dalam pertemuan safari Ramadan Himpunan Ukhwah Arrahmah (HUA) kali ini, Tgk. Erizal yang akrab disapa Abi Luzy dalam tausiahnya membahas "Dua Syarat Masuk Surga".
Safari Ramadan HUA di malam kedelapan, di Masjid Desa Paya Bili, Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, Kamis (30/3/2023).
Kata, Tgk. Erizal, setiap manusia pasti menginginkan untuk masuk surga, manusia dulu atau sekarang, tua-muda, rakyat-birokrat, tanpa kecuali, pasti mau masuk surga.
"Selain karena surga itu indah dan menyenangkan, siapapun manusianya, pasti takkan pernah sanggup untuk berada di dalam neraka, walau hanya satu detik saja," sebut Tgk Erizal.
Berikut penjelasan, Tgk. Erizal yang akrab disapa Abi Luzy dalam tausiahnya menyampaikan sebuah kabar gembira, berupa dua syarat dalam Al-Qur’an, dibolehkannya manusia untuk masuk ke dalam surga.
"Agar Allah SWT terima kita semua dengan mudah ke dalam surga-Nya, maka amalkan kedua syaratnya sebagai berikut:
Namun demikian, syarat masuk surga, tidak cukup hanya dengan mengucapkan aamiin setelah berdoa, maka kata para ulama tafsir, lakukan ikhtiarnya,” katanya.
Abi Luzy, lalu membacakan satu surat, tentang sebuah kabar gembira, dari surat Al-Baqarah, ayat ini merupakan kata surga pertama, yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.
Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa.
Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah: 25).
“Jadi, berdasarkan ayat Al-Qur’an, syarat pertama untuk masuk surga itu adalah, harus memiliki iman,” kata Abi Luzy.
Kaidahnya, dalam ilmu tafsir, jika satu berita kebaikan disampaikan di dalam Al-Qur’an, maka kebaikan itu tidak terbatas hanya pada kalangan tertentu saja.
Tapi dibuka untuk seluruh manusia hingga akhir zaman, contohnya pada kisah para nabi. Jika kita juga melakukannya, maka berlaku juga untuk kita hari ini, tanpa kecuali," terang Abi Luzy.
Seakan-akan Allah SWT ingin mengatakan bahwa semua manusia memiliki kesempatan yang sama, untuk masuk surga,” kata Abi Luzy.
Contoh yang mana kira-kira dari para nabi itu, misal: doanya nabi Ayub AS ketika sudah tak merasa nyaman lagi dengan penyakit yang ditimpakan kepadanya.
Syarat kedua setelah iman, untuk dapat masuk ke dalam surga adalah amal shalih, sebagai pembuktian keimanan manusia yang dimilikinya.
Kata iman di dalam Al-Qur’an, biasanya disandingkan dengan amal shalih, seperti yang terdapat pada surat Al-‘Asr,.
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran. (QS. Al-‘Asr: 3).
“Banyak sekali amalan shalih yang bisa kita lakukan dari Al-Qur’an, seperti shalat malam, puasa sunnah, menghafalkan Al-Qur’an,dll,” kata Abi Luzy..
Terakhir, Abi Luzy mengajak para jamaah yang hadir, agar dapat istiqamah dalam merawat iman dan melakukan amal shalihnya, supaya bisa masuk surga yang dijanjikan," demikian tausiah singkat pada safari Ramadan HUA di Desa Paya Bili.
Sementara Lembaga Himpunan Ukhwah Arrahmah (HUA) di ketuai Tgk. Eriza (Abi Luzy),Tgk. Ahmadi (Abi Sikureung) Wakil Ketua, Iskandar Ishak (Sekjen) dan Ibrahim, Plb (bendahara.
Adapun penasehat HUA, Tgk. H. Abdul Mannan (Abu Blangjruen), Tgk. H. Abdul Wahab (Abu Wahab Keude dua), Tgk. H. Zainal Abidin (Abi Non) dan Dr. Firman Dandy, SE, M.Si. [Red].
Posting Komentar