WALHI Segera Laporkan PT Medco Ke Presiden Terkait Kasus Pencemaran Lingkungan



KABEREH NEWS| ACEH TIMUR - Direktur Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Aceh, Ahmad Shalihin, menyatakan segera melaporkan kasus dugaan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT Medco E&P Malaka kepada Presiden, di Jakarta. 


"Kami sedang merampungkan draf persoalan kebauan akibat operasional PT. Medco di Aceh Timur dan akan kami serahkan kepada Presiden dalam waktu dekat," kata Ahmad Shalihin, Senin (16/1/2023). 


Dilansir dari AJNN, Shalihin menyebutkan, pihkanya dari WALHI Aceh telah mempelajari kasus kebauan yang muncul dari PT Medco sejak 2019 lalu. Kebauan tersebut telah meresahkan masyarakat lingkar tambang, khususnya warga Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur. 


Menurutnya, kasus dugaan pencemaran lingkungan tersebut telah mendapat perhatian khusus dari masyarakat luas hingga menjadi sorotan publik akhir-akhir ini.


"WALHI Aceh sekarang sedang intens mendalami kasus kebauan yang dikeluhkan oleh warga. Pada 5 Januari 2023 kami telah turun ke Desa Blang Nisam, Indra Makmur untuk mendengar langsung keluhan dari masyarakat," katanya. 


Saat pertemuan tersebut, kata Shalihin, WALHI mendiskusikan tentang hak atas lingkungan dan jurnalisme warga lingkar tambang, supaya masyarakat mengerti akan haknya dan tau harus berbuat apa untuk memperjuangkannya. 


"Kami juga telah mengindetifikasi dan menyusun daftar inventarisir masalah di lapangan, bahkan sebelumnya masyarakat telah melakukan penandatanganan petisi pernyataan sikap warga terhadap PT. Medco," kata Shalihin. 


WALHI Aceh, sambung Shalihin, terus membangun komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pusat guna melaporkan kondisi terkini yang terjadi di Kabupaten Aceh Timur. (Redaksi)

0/Post a Comment/Comments