Ketua HMI Angkat Bicara; Diduga KIP Aceh Timur Tidak Transparan

KABEREH NEWS | ACEH TIMUR - Proses seleksi perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) KIP Aceh Timur telah dilaksanakan dan sudah selesai tahapan pelantikan yang digelar di Gedung Idi Sport Center, Idi Rayeuk, Selasa (24/1/2023).
Namun sejumlah kalangan di Aceh Timur menyayangkan dan menuding adanya dugaan indikasi kecurangan dalam proses dan tahapan perekrutan PPS Aceh Timur tersebut.

ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Aceh Timur, Raja Abdul Razzi mengatakan, banyak calon PPS yang lulus seleksi ujian tulis diduga terjadi praktek suap menyuap dan juga disinyalir ada titipan oknum-oknum tertentu.

Menurutnya, salah satu indikator adanya dugaan kecurangan tersebut tidak adanya publikasi hasil penilaian ujian tertulis peserta namun KIP Aceh Timur langsung mengumumkan nama-nama yang dinyatakan lulus.

”Hal ini dapat diindikasikan adanya dugaan tindakan kecurangan yang dilakukan panitia,” sebut Ketua Umum HMI Aceh Timur kepada Media ini, Rabu (25/1/2023).

Raja menduga, pelaksanaan perekrutan calon PPS yang dilakukan oleh KIP Aceh Timur hanyalah sebagai formalitas semata, karena lembaga tersebut tidak berani mempublikasi rekapan nilai peserta ujian tulis.

Seharusnya, lanjut Raja, pengumuman ujian tulis yang dikeluarkan KIP Aceh Timur diumumkan melalui media sosial resminya itu dan disertai kolom nilai peserta. Nilai ujian tiap sesi harusnya tampilkan di lokasi ujian agar peserta tidak menduga yang macam-macam.

”Kita melihat ada beberapa kabupaten kota yang menampilkan nilai ujian tes tulis. Seperti Kota Sabang, nilainya ditampilkan, hal yang sama juga ada di Aceh Singkil,” ucapnya.

Hingga berita ini tayang, Ketua KIP Aceh Timur, Sofyan belum memberikan klarifikasi dan konfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut.

Pewarta : Saiful Amr
Editor : Ayahdidien 

0/Post a Comment/Comments