Para rombongan tersebut disambut langsung oleh Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M. Syahputra AZ serta Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, T. Hendra Faisal.
Para rombongan diajak berkeliling melihat gedung mahakarya dari Ridwal Kamil serta sejumlah koleksi yang ada di Museum Tsunami.
Syahputra, merasa senang dapat menyambut kembali wisatawan mancanegara asal negeri jiran Malaysia kembali ke museum.
"Selamat datang kembali di Banda Aceh semoga tuan dan puan dapat berwisata di Aceh dengan nyaman," imbuhnya.
Dato' Abdul Aziz dan rombongan merasa kagum akan kemegahan museum yang dibangun oleh pemerintah Aceh untuk mengenang musibah gempa dan tsunami 26 Desember 2004 silam.
"Ini adalah tempat yang menyimpan bukti serta memori dahsyatnya musibah yang menimpa Aceh serta menjadi pelajaran untuk kita agar lebih siap jika terjadi bencana," katanya.
Dato’ berharap dengan dibukanya kembali rute Kuala Lumpur ke Banda Aceh, AirAsia dapat melayani wisatawan-wisatawan dari Malaysia yang sudah tidak sabar untuk berkunjung Aceh, khususnya kemuseum ini.
Maskapai AirAsia rute Kuala Lumpur (KUL) ke Banda Aceh (BTJ) akhirnya mendarat perdana di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Senin, 3 Oktober 2022, sekitar pukul 10.50 WIB.
Sebagai grup maskapai dengan konektivitas yang luas di ASEAN maupun Asia Pasifik, AirAsia, diharapkan dapat berperan besar untuk membawa turis asing langsung ke berbagai kota di Indonesia termasuk Banda Aceh.
Posting Komentar