Seorang Warga Aceh Tengah Tewas Dikeroyok Karena Dugaan Mesum



Kaberehnews.online | Takengon - Seorang warga Aceh Tengah tewas dikeroyok oleh kelompok pemuda, Kamis 1 September 2022. Kejadian ini terjadi di rumah kebun milik korban yang terletak di Kampung Semelit Mutiara, Kecamatan Silihnara.

Akibat kejadian itu, tiga orang pemuda berinisial SE, MW dan MP kini berurusan dengan polisi. Ketiganya terjerat kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang menyebabkan korban berinisial AM tewas.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurochman Nulhakim, S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu Ibrahim, SH, MH, Rabu 7 September 2022 mengatakan, peristiwa ini terjadi saat AM diduga melakukan perbuatan mesum oleh sekelompok pemuda di kampung tersebut.

“Jadi saat itu, para pemuda dan warga lainnya curiga bahwa AM membawa seorang perempuan ke rumah kebun miliknya. Dan para pemuda itu melakukan pengintaian,” terang Ibrahim.

Katanya lagi, saat telah memastikan ada perempuan dalam rumah kebun itu, para pemuda itu langsung memaksa membuka pintu.

“Kemudian setelah itu, AM dan teman wanitanya berinisial RD dibawa ke Kantor Reje, diperjalanan AM melakukan perlawanan dan spontan ketiga pemuda tersebut melakukan pemukulan ke AM,” terang Ibrahim

Sesampai di kantor Reje kata dia lagi, AM merasa pusing, dan langsung dibawa ke Puskesmas Silihnara. Namun, ketika sampai di Puskesmas AM dinyatakan meninggal dunia.

Kepada terduga pelaku penganiayaan tersebut, dipersangkakan pasal 170 ayat (2) Ke 3 Jo pasal 351 ayat (3) KUHPidana dengan ancaman pidana penjara paling lama dua belas tahun, dan saat ini terhadap pelaku telah dilakukan penahanan di Rutan Polres Aceh Tengah.

Lain itu, Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurochman Nulhakim, S.IK mengajak masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.

“Jika ada pelanggaran syariat di kampung, ada perangkat kampung yang menjembatani. Masyarakat kita apresiasi untuk menjadi polisi di lingkungannya sendiri,” tandas Kapolres.(Lintasgayo)

0/Post a Comment/Comments