"FKM Pasee Aceh Pertanyakan Sikap Kampus di Pusat atas Belum Ditetapkannya Aceh sebagai Darurat Bencana Nasional"
Aceh, KABEREH NEWS - Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Pasee Aceh menyatakan keprihatinan serius atas belum ditetapkannya Aceh sebagai darurat bencana nasional, di tengah bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
"Kami menilai kondisi bencana yang melanda Aceh telah melampaui kapasitas penanganan daerah," kata Khussyairi, Presiden FKM Pasee Aceh. "Ribuan warga terdampak, rumah dan fasilitas umum rusak, aktivitas ekonomi terhenti, serta ancaman krisis kemanusiaan yang semakin nyata."
FKM Pasee Aceh mempertanyakan sikap dan peran kampus-kampus di pusat, yang dianggap memilih diam ketika Rakyat Aceh menghadapi penderitaan berkepanjangan akibat bencana. "Kampus sebagai ruang intelektual dan moral tidak boleh memilih diam," tegas Khussyairi.
FKM Pasee Aceh menyerukan agar seluruh kampus dan organisasi mahasiswa di pusat menyuarakan tuntutan penetapan Aceh sebagai darurat bencana nasional, dan pemerintah pusat segera menetapkan status darurat bencana nasional demi memastikan penanganan yang cepat, terkoordinasi, dan berkeadilan.
"Solidaritas Nasional tidak boleh bersifat selektif. Ketika Aceh dilanda, diam bukanlah pilihan," kata Khussyairi.
"Dalam situasi darurat kemanusiaan, keberpihakan dan kehadiran negara merupakan kewajiban yang tidak dapat ditunda." Kecamnya lagi.
-------
FKM Pasee Aceh menyerukan:
1.Seluruh kampus dan organisasi mahasiswa di pusat agar secara terbuka menyuarakan tuntutan penetapan Aceh sebagai darurat bencana nasional.
2.Pemerintah pusat untuk segera menetapkan Aceh sebagai darurat bencana nasional demi memastikan penanganan yang cepat, terkoordinasi, dan berkeadilan.
Solidaritas Nasional tidak boleh bersifat selektif. Ketika Aceh dilanda bencana, diam bukanlah pilihan. Dalam situasi darurat kemanusiaan, keberpihakan dan kehadiran negara merupakan kewajiban yang tidak dapat ditunda.(*)
Posting Komentar