FIFA ancam coret Timnas Indonesia dari kualifikasi piala dunia, jika situasi ini terjadi.

KABEREH NEWS | Media Cina sebut Timnas Indonesia akan dicoret dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia jika situasi ini terjadi.

Timnas Indonesia menghadapi situasi yang cukup buruk jelang lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2025 nanti.

China akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni.

Berselang lima hari, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bakal bertandang ke markas Jepang di Suita City Football Stadium.
 
Jelang laga itu, skuad Garuda mendapat kabar buruk karena FIFA resmi menghukum PSSI karena nyanyian diskriminasi di laga kontra Bahrain.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga hukuman tersebut berupa denda sebesar Rp400 juta dan pemangkasan jumlah penonton 15 persen.

Hal ini ternyata menjadi perhatian dari media China, 163 yang menyebut Tim Naga mendapat keuntungan akibat sanksi tersebut.

"Untuk tim nasional sepak bola China, ini tidak diragukan lagi merupakan kabar baik," tulis laporan 163 yang dikutip Senin (12/5/2025).

"Pertama-tama, markas Timnas Indonesia yakni Stadion Gelora Bung Karno dapat menampung 77.000 orang. Dengan menutup 15 persen kursi penonton akan mengurangi jumlah orang lebih dari 10.000," lanjutnya.

Bahkan, media tersebut menyatakan bahwa Indonesia akan dicoret dari putaran ketiga jika hal tersebut terjadi lagi di laga kontra China.

"Namun setelah mendapat hukuman berat dari FIFA, suporter Indonesia tidak berani bertindak gegabah," tulis 163.

"Toh, ini sudah kedua kalinya Timnas Indonesia mendapat hukuman berat dari FIFA. Kalau sampai ketiga kalinya, bisa jadi hasil pertandingan akan dibatalkan," lanjutnya.

Kemudian, 163 secara blak-blakan menilai bahwa mental para pemain Timnas Indonesia tentunya akan terganggu imbas dari hukuman FIFA tersebut.

Tak hanya itu, media asal Negeri Bambu tersebut juga menilai bahwa Timnas Indonesia saat ini sedang gugup alias panik.

"Laga utama antara Timnas China dan Timnas Indonesia pada 5 Juni nanti sebenarnya adalah pertarungan hidup dan mati juga bagi lawan. Mereka bermain di kandang sendiri dan baru pertama kali melakoni laga penting dan krusial seperti ini," tulis 163.

"Jadi sebenarnya mereka sangat gugup (panik) secara mental. Asalkan Timnas China berani mencoba dan meraih tiga poin, maka pada dasarnya setengah kaki sudah melangkah ke babak play-off," tutupnya.

0/Post a Comment/Comments