Foto : Santri pondok pesantren Istiqamatuddin Nurul Raudhah Gampong Meunasah Puuk Gelar Zikir Meriahkan Maulid Nabi Muhammad Saw
Pada tanggal tersebut, umat Muslim biasanya mengisi acara dengan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti membaca Al-Quran, bershalawat, berzikir, dan melantunkan doa kepada Allah. Tradisi ini telah berlangsung sejak zaman awal Islam, dan terus diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bentuk perayaan yang berkesan.
Foto : Santri pondok pesantren Istiqamatuddin Nurul Raudhah Gampong Meunasah Puuk Gelar Zikir Meriahkan Maulid Nabi Muhammad Saw
Meskipun tidak semua negara dengan mayoritas penduduk Muslim merayakan Maulid Nabi dengan cara yang sama, namun semangat kebersamaan dalam merayakan hari kelahiran Nabi tetap menjadi ciri khas umat Islam sedunia.
Demikian juga dengan Santriwan dan Santriwati Pondok Pesantren Istiqamatuddin Nurul Raudhah Gampong Meunasah Puuk kec Idi Rayeuk antusias dan bersemangat merayakan hari lahir Rasulullah shalallahu alayhi wasallam di pondok mereka bersama wali dan para guru. Minggu 15 September 2024, Malam.
Foto : Santri pondok pesantren Istiqamatuddin Nurul Raudhah Gampong Meunasah Puuk Gelar Zikir Meriahkan Maulid Nabi Muhammad Saw
Di Arab Saudi dan Qatar, misalnya, perayaan Maulid Nabi tidak dijadikan sebagai hari libur resmi. Meskipun demikian, umat Muslim di sana tetap merayakannya dengan kegiatan keagamaan yang sederhana, seperti mendengarkan ceramah agama, pembacaan riwayat Nabi, dan menyebarkan santunan kepada orang-orang miskin.
Melalui perayaan Maulid Nabi, umat Islam di seluruh dunia mengingat dan menghormati ajaran dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam. Perayaan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat rasa persatuan dan cinta sesama umat Muslim, serta sebagai bentuk pengingat akan pentingnya menjalani hidup dengan tauladan yang diwariskan oleh Nabi kepada umatnya. (Ayahdidien)
Posting Komentar