BANDA ACEH - Sejumlah elemen sipil yang menamakan diri sebagai Koalisi Masyarakat Sipil Aceh mendaftarkan Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau kerap disapa Tu Sop Jeunib ke Partai Aceh pada hari Senin, 10 Juni 2024 pukul 11.00 wib dan diterima oleh langsung oleh Dr. Nurlis Efendi sebagai Ketua Tim Penjaringan dan di dampingi juga Nurzahri, ST, Juru Bicara Partai Aceh di Kantor DPP Partai Aceh Banda Aceh.
Maksud kedatangan kami adalah menyatakan bahwa rasa kepemilikan terhadap Kepemimpinan Aceh ke depan bukan hanya milik partai politik saja, sudah sepatutnya kita dari unsur Masyarakat sipil juga berhak terlibat langsung, baik untuk mengusung atau bahkan mengusulkan Calon Pemimpin yang diinginkan Rakyat.
Dalam sudut pandang kami, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab merupakan figur yang cukup ideal dan memenuhi kualifikasi sebagai Pemimpin serta mempunyai kemampuan dalam menyelesaikan masalah-masalah Rakyat Aceh akhir² ini, hal tersebut menjadi patron dan juga indikator utama beliau kita daftarkan. Bila berharap pada partai politik, Tu Sop sendiri saat ini tidak punya Partai politik maka kita mewakili Masyarakat berinisiatif mengusung dan berharap kepada Partai Aceh agar Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab dipilih sebagai Calon Wakil Gubernur nantinya.
Zulfikar Muhammad juga mengatakan alasan yang kedua bahwa pesta demokrasi di depan itu sangat dibutuhkan adalah bagaimana membangun kekuatan baru di aceh agar aceh dapat kita bangun dengan baik, yaitu bersatunya berbagai unsur Masyarakat. Jadi para tokoh elit politik bersatu dan kemudian Bersama dengan unsur Masyarakat membangun aceh maka perpaduan dua tokoh Aceh ini yaitu Mualem dan Tgk. H Muhammad Yusuf A. Wahab kita pandang cukup layak dan cukup mampu untuk membangun Aceh.
Alasan ketiga yaitu, kehadiran Ayah Sop nanti itu adalah dalam rangka dakwah untuk memperkuat orang baik , Mualem ini adalah orang baik tapi dia butuh figur yang berada disampingnya untuk memperkuat kebaikan karena bahasa pembangunan itu tidak selamanya teknokratis, dia dibutuhkan Bahasa agama agar Masyarakat paham tentang apa yang dibangun, untuk siapa Pembangunan ini dan apa manfaatnya, jadi Bahasa lain juga harus sampai kepada Masyarakat jadi Tgk. H. Muhammad Yusuf adalah sosok yang kita anggap mampu menerjemahkan Pembangunan dalam Bahasa lain ke Masyarakat. “Zulfikar Muhammad.
Salah satu perwakilan masyarakat lainnya, Verri Al-Buchari mengatakan bahwa Penting bagi kita memilih seorang ulama dikarenakan Aceh sebagai daerah yang berkonstitusi syariat islam, ulama adalah tokoh panutan dan ulama merupakan kelompok yang saat ini berhadapan langsung dengan masalah masalah yang dihadapi oleh Masyarakat kita.
"Tgk H. Muhammad Yusuf juga seorang Ulama yang visioner yang memiliki keilmuan pemerintahan, ini dibuktikan dengan terpilihnya Kembali beliau sebagai Ketua PB HUDA periode 2023-2028 pada pemilihan Desember lalu. Jadi karna hal tersebutlah hasil diskusi kita Bersama teman-teman memutuskan bahwa beliau memang sangat layak untuk memimpin Aceh ke depan.” closing statment dari Verri Al-Buchari.(Redaksi1)
Posting Komentar