BANDUNG, KABEREH NEWS | Desember 2025 adalah akhir bernafas bebas Jokowi menikmati memori kekuasaan lama yang dijabatnya. Ajal dari kejayaan semakin mendekat. Optimisme mampu bergerak hingga tahun 2029 hanya mimpi bahkan ilusi. Itu tidak memiliki landasan teori maupun akar empirik. Fisik dan mental Jokowi semakin ambruk. Dengan mengais sisa-sisa kekuatan yang ada Ia akan ditinggalkan sendirian dalam sepi.
Kasus terberat yang membuatnya terhina sehina-hinanya dan direndahkan serendah-rendahnya yaitu ijazah palsu semakin sulit untuk ditutupi atau disembunyikan. Januari 2026 berlaku KUHP baru. Ini artinya upaya kriminalisasi lawan akan mengalami antiklimaks. Pasal-pasal KUHP yang disangkakan menjadi aus dan tidak berlaku. Jokowi dan para termulator pusing tujuh keliling.
Sebaliknya bagi pemburu ijazah Jokowi, dengan berlakunya KUHP yang baru menjadi enerji untuk melakukan serangan masif menuju terkuaknya status ijazah Jokowi. Pasal-pasal KUHP baru cukup menantang bagi laporan atau pengaduan baru. Bukti yang ada cukup untuk menghantam. Apalagi dengan tambahan bukti-bukti baru. Saatnya Jokowi dibuat bingung dan linglung.
2026 adalah tahun musibah bagi Jokowi yang diantarkan oleh Desember duka. Banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar menampar usaha perusakan hutan. Kayu gelondongan menjadi penampakan dari arus banjir. Fakta dan bukti dari perusakan yang terjadi pada masa Jokowi memerintah. Masa saat disana-sini pejabat dan aparat bermain kayu. Mereka adalah mafia oligarki.
Korupsi Whoosh dan PSN, pengkhianatan negara Morowali dan PIK, hingga rumah keserakahan Jokowi akan terus mendera dan terbongkar pada tahun 2026. Gibran sang harapan semakin goyah dan tidak akan mampu bertahan. Prabowo terpaksa melepaskan. Pintu kehancuran Jokowi terbuka lebar. Luhut sang pelindung semakin uzur dimakan usia dan dosa-dosa.
Rakyat menggebrak. Kesadaran negara sedang dijajah mafia dan diinjak oligarki semakin menguat. Kesengsaraan dan kesempitan ruang menyesakkan dada. Api perlawanan dan pemberontakan mulai tersulut. Tidak ada opsi-opsi pilihan.
Ulama, habaib, santri dan aktivis 212 mulai mengancam, purnawirawan hilang kesabaran, buruh mengepung, emak-emak berteriak dan bergerak, mahasiswa tidak lagi tinggal diam.
2026 mulai fokus pada perjuangan agar Jokowi ditangkap dan diadili, lalu Gibran dipecat. Jokowi dan famili menjadi simbol dari perlawanan terhadap kemunafikan, keserakahan dan kejahatan. Semua jaringan akan terputus dan lari tunggang langgang. Termulator masuk gorong-gorong sembunyi ketakutan. Pembiayaan menjadi tidak berarti lagi.
2026 adalah tahun kehancuran Jokowi. Tahun kehancuran kepalsuan Jokowi, famili dan kroni.
*) Pemerhati Politik dan Kebangsaan
Bandung, 6 Desember 2025
Posting Komentar