KABEREH NEWS | Aceh Timur -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Aceh Timur mengajukan sejumlah caleg yang kompeten dan potensial untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Salah satunya adalah Aftahurriza Dek Da alumni Fakultas pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh, dicalonkan untuk dapil 1 yang meliputi Wilayah Kecamatan Idi Rayeuk, Idi Timur, Idi Tunong, Banda Alam dan Peudawa serta Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur.
Aftahurriza Dek Da Alumni Unsyiah dan pegiat organisasi dan juga pengusaha ini akan bertarung di dapil 1 (Aceh Timur) nomor urut 2 melalui partai Golkar pada Pemilu Legislatif 2024.
Beberapa jabatan penting pernah disandang Aftahurriza Dek Da, dimasa-masa menempuh pendidikan aktif sebagai aktifis kampus dan menjabat sebagai ketua Organisasi Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT) 2008 - 2010, Selanjutnya menduduki jabatan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh Timur periode 2014 - 2017.
Penggemar Olahraga Motor Trail Adventure dan saat ini Aftahurriza Dek Da masih aktif di kegiatan olahraga otomotif of road, dan sering mengikuti serta mensponsori even-even otomotif, dan Aftahurriza Dek Da hingga saat ini masih tercatat sebagai anggota Perbakin Aceh Timur.
Kepada awak media, Aftahurriza Dek Da mengakui siap jika dipercayakan rakyat sebagai anggota DPRK Aceh Timur.
“Meskipun saya tergolong pemula untuk calon anggota legislatif namun dalam dunia politik, saya adalah kader dan fungsionaris Partai Golkar, saya siap bekerja dan berkarya jika dipercayakan oleh masyarakat, untuk itu saya mohon dukungan dan Doa nya,” ujarnya, Kamis, (30/11/2023).
Aftahurriza Dek Da mengungkapkan, banyak hal yang harus diperjuangkan dan yang perlu disuarakannya di parlemen. Ini tidak hanya terkait nasib rakyat yang masih terpuruk perekonomiannya pasca Covid-19, masyarakat korban konflik, perempuan dan lansia serta anak-anak yatim dan lainnya. Jika saya terpilih, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat bakal menjadi fokus dan perhatian utama.
Persoalan-persoalan ini perlu diselesaikan bersama-sama. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan legislator harus baik, agar misi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat menjadi prioritas.
“Daerah kita mendapat berbagai predikat yang kurang baik, di tambah banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan dunia usaha yang gulung tikar karena Pandemi kemarin, Hal ini harus menjadi perhatian utama bagi pemerintah daerah dan legislator untuk mencari solusi agar itu semua kembali pada situasi normal dan Aceh Timur bisa keluar dari daerah yang menyandang berbagai predikat yang kurang baik itu,” Tegasnya.
Menurutnya, Ini adalah panggilan hati untuk menjadi bagian dari perjuangan aspirasi masyarakat khususnya daerah pemilihan 1 (Aceh Timur) yang meliputi wilayah 6 Kecamatan di parlemen dengan ikut maju di Pemilu 2024.(*)
Posting Komentar