KABEREH NEWS | ACEH TIMUR - Na peng 3 juta bah ku pelewat (ada uang 3 juta biar saya Lewatkan) itu yang sering kita dengar saat perekrutan (PPS) Di kabupaten Aceh Timur
Hasil nyata yang kita lihat di seleksi PPS untuk lewat harus na awak dalam (ada orang dalam)
Aspirasi (titipan) dari pihak ke 3 supaya lewat PPS.
Spanduk terpapang mengajak putra/putri terbaik di Aceh Timur, namun sepertinya terbaik dalam hal tersebut adalah na awak dalam
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua SEMMI Kabupaten Aceh Timur Aris Munandar dalam rilis yang diterima KABEREH NEWS, Rabu (18/1/2023).
Aris Munandar meminta proses dan tahapan seleksi PPS sesuai ketentuan yang berlaku karena terlihat ada potensi kecurangan dalam tahapan tersebut.
”Saya menduga ada indikasi Kecurangan dalam proses seleksi Tenaga Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Aceh Timur yang dilakukan oleh pihak ketiga setelah dilaksanakan tahapan Ujian Tulis Di Gedung Idi Sport Center (ISC) Idi Rayeuk, dan terlihat dalam perekrutan PPS banyak titipan nama dari oknum-oknum tertentu.
Tambahnya lagi , Selain itu, banyaknya keluhan dari masyarakat terhadap proses rekruitmen PPS dengan beberapa dugaan kecurangan dalam seleksi Ujian Tulis.
Dalam hal ini, saya meminta kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Timur untuk dapat melakukan proses seleksi secara adil, akuntabel dan transparan agar tidak menzalimi hak dari peserta PPS.
Panitia penyelenggara pemilu aja titipan, bagaimana nanti dalam proses pemungutan suaranya, pasti mereka akan membalas Budi, kalau ini terjadi, maka rusaklah demokrasi sebagai landasan pemenuhan hak rakyat Indonesia.
“Kami meminta integritas KIP Kabupaten Aceh timur benar-benar sesuai dengan asas-asas kepemiluan,”
Dan disamping itu juga saya mendesak Bawaslu Aceh Timur supaya bisa melakukan pengawasan dan bekerja secara extra ordinary sesuai prosedur yang ada.
Dan info yang beredar untuk lewat PPS harus sogok panitia 3 juta kalau mau lulus
Sangat lucu sudah negeri kita ini. (Redaksi)
Posting Komentar