Pemda Aceh Timur Gelar Zikir dan Do'a Bersama Dalam Rangka Memperingati 18 Tahun Tsunami Aceh. 

KABEREH NEWS  | Aceh Timur - Pemda Aceh Timur gelar Zikir dan Do'a bersama dalam rangka memperingati 18 tahun Tsunami Aceh, kegiatan tersebut telah dilaksanakan di Masjid Agung Darusshalihin, tepatnya dijalan Petua Husen, Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, pada Selasa 27 Desember 2022.

Usai melaksanakan Sholat Magrib Berjamaah yang dipimpin oleh Imam Sholat Tgk. Azhar, acara dilanjutkan dengan kegiatan Zikir dan Doa Bersama dalam rangka memperingati 18 Tahun Tsunami Aceh (26 Des 2004).

Tausiah (ceramah) yang disampaikan oleh penceramah Tgk. Mukhtar yang biasa disebut 'Abati Aramiah', dalam penyampaiannya mengatakan bahwa Musibah Gempa dan Tsunami yang terjadi pada Minggu 26 Desember 2004 lalu merupakan hal yang paling menyedihkan, terutama untuk pribadinya sendiri, jika kita mengingat gempa dan tsunami di Aceh saya pribadi terpukul dimana banyak sanak keluarga dan orang - orang terkasih dan tercinta kita harus hilang ketika tsunami menerjang.

Mudah- mudahan Allah SWT menerima Doa sesuai dengan niat para jamaah yang hadir dan semoga arwah para Syuhada korban tsunami diterima disisi Allah dan menjadi penghuni Syurga, kata tsunami tiba - tiba menjadi sangat akrab bagi masyarakat Aceh, bencana gempa dan Tsunami yang meluluh lantakkan Aceh, dan sebagian negara tetangga, benar-benar membuat dunia tersentak dan bahkan sangat berduka, serta mengingatkan kita kembali pada memori 18 tahun silam yang terjadi di Aceh yaitu suatu cobaan yang dihadapi oleh masyarakat Aceh tentang bencana terjadinya Tsunami yang telah banyak memakan korban jiwa, maka dari itu semua, Marilah kita mempertebal keimanan diri kita untuk mempersiapkan bekal di hari akhirat kelak dan marilah kita mendoakan untuk para korban yang telah meninggal yang terkena bencana Tsunami agar dianugerahi tempat yang layak disisi Allah SWT.

Tsunami Aceh terjadi dikarenakan Masyarakat, khususnya Masyarakat Aceh yang telah menjauhi dan tidak melaksanakan Perintah Allah dan lebih mementingkan kehidupan duniawi, maka dari itu semuanya marilah kita bersama sama mengajak masyarakat Aceh agar Musibah Tsunami ini menjadi contoh dan sarana intropeksi diri kita masing - masing untuk menuju pribadi yang lebih baik serta berdoa dan bertingkah laku yang baik agar terhindar dari bencana demikian ungkapnya serta diakhiri dengan doa.

Hadir dalam acara zikir dan do'a bersama diantaranya :

Pj. Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin M. Si. Dandim 0104/Atim diwakili oleh Perwira Sandi Kodim 0104/Atim Letda Inf Saifuddin. Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah, S.I.K. Plt. Sekda Kab. Aceh Timur T. Reza Rizki, SH, MH. Asisten I Setdakab. Aceh Timur Syahrizal Fauzi, S. STP, M.AP, Asisten II Setdakab Aceh Timur Dr. Darmawan M Ali, ST, MISD, Kadis Kesehatan Kab. Aceh Timur Sahminan, S.K.M., M.Kes, Kasatpol PP Kab. Aceh Timur T. Amran, S.E, M.M. Kepala BPBD Kab. Aceh Timur Ashadi, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Timur Sawaludin M.Si, Direktur RSUD Zubir Mahmud Idi Edi Gunawan MARS. Ketua MPU Kab. Aceh Timur a.n. Tgk. H. Nawawi Abdul Muthalib, Ketua MPD Aceh Timur Tgk. Alauddin, S.E, sebagai Penceramah Tgk. Mukhtar Ibrahim atau yang biasanya disapa 'Abati Aramiah'.

Perwakilan Camat dan Keuchik dalam wilayah Kab. Aceh Timur serta Masyarakat lainnya (Jamaah) Shalat Magrib di Kec. Idi Rayeuk, Kab. Aceh Timur. ***

Reporter: Ayahdidien
Photo: Ayahdidien
Editor: Ayahdidien 

0/Post a Comment/Comments