Aceh Timur, KABEREH NEWS -- Ketua JWI Aceh Timur, Hendrika Saputra, melontarkan kritik pedas terhadap pemerintah yang membiarkan penanaman sawit di kawasan hutan dan Ekosistem Leuser. "Sawit mewariskan bencana untuk anak cucu," tegasnya.
Hendrika menilai sawit sebagai penyebab utama bencana alam di Aceh, seperti banjir dan longsor. Hutan yang seharusnya menjadi benteng alami penahan bencana, justru ditebang tanpa ampun. "Ini bukan musibah alam, ini bencana ekologis buatan manusia," katanya.
Sawit juga disebut-sebut sebagai dalih ekonomi, namun keuntungan hanya dinikmati segelintir korporasi, sementara rakyat diwarisi banjir, longsor, dan kemiskinan ekologis. "Untuk siapa sebenarnya sawit ini?" tanya Hendrika.
Ekosistem Leuser, yang memiliki peran vital bagi Aceh dan dunia, terancam rusak akibat penanaman sawit. Hendrika mendesak pemerintah untuk menghentikan penanaman sawit dan menyelamatkan Ekosistem Leuser. "Stop perluasan sawit. Pulihkan hutan. Lindungi alam," pungkasnya.(*)
Posting Komentar