Simbol Bulan Bintang Menyala di Aceh, Bayangan Masa Lalu di Tengah 20 Tahun Damai

ACEH, KABEREH NEWS Dunia maya dihebohkan dengan unggahan Facebook salah seorang netizen, Jumat (15/8/2025), yang memperlihatkan simbol bulan bintang menyala terang di suatu lokasi di Aceh. Lokasi persisnya belum terungkap, namun foto itu langsung menyebar luas dan memancing perdebatan tajam di tengah masyarakat.

Simbol bulan bintang bukan sekadar ornamen biasa. Bagi rakyat Aceh, ia sarat makna perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang pernah mengangkat senjata melawan Pemerintah Indonesia. Kini, di tengah klaim dua dekade perdamaian, kemunculan simbol ini kembali membuka luka lama dan menguji ketulusan komitmen damai yang selama ini didengungkan.

Banyak yang menilai, perdamaian yang diikat melalui MoU Helsinki pada 2005 hanya berhenti di atas kertas. Rakyat masih terjebak dalam kemiskinan, ketimpangan, dan janji-janji yang tak pernah tuntas. “Bulan bintang menyala bukan sekadar lampu, itu sinyal bahwa Aceh belum benar-benar selesai,” tulis salah satu komentar warganet yang viral.

Unggahan yang dibagikan akun Bang Lem itu kini ramai diperbincangkan, sebagian memaknainya sebagai bentuk perlawanan simbolik, sebagian lain menganggapnya sebagai ekspresi identitas yang sah. Namun di tengah situasi politik Aceh, kemunculan simbol ini jelas menambah panas tensi antara narasi keindonesiaan dan identitas keacehan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi. Awak media terus menelusuri lokasi dan konteks pemasangan simbol tersebut, sementara publik bertanya-tanya: apakah ini sekadar dekorasi, atau peringatan bahwa perdamaian Aceh hanya ilusi?.(ADD)

0/Post a Comment/Comments