Kabereh News | Bener Meriah – Aksi
pengeroyokan terhadap seorang siswi MTsN 1 Kabupaten Bener Meriah menggemparkan
publik setelah video peristiwa tersebut viral di media sosial. Video berdurasi 10 detik yang diunggah oleh
salah satu pelaku di akun Instagram pribadinya memperlihatkan korban yang
ketakutan dipukul dan ditendang tanpa mampu melawan.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 16 Mei 2025 di kawasan
Kampung Wonosobo, Kecamatan Wih Pesam, ini melibatkan para pelaku yang
merupakan siswi MTsN 1 Bener Meriah dan juga siswi dari SMP Negeri 2 Wih
Pesam. Keterangan dalam unggahan video
pelaku, “part mukul ada di laen video”, mengindikasikan kemungkinan adanya
video lain yang merekam aksi kekerasan lebih lanjut.
Upaya perdamaian telah dilakukan oleh pihak MTsN 1 Bener
Meriah bersama Kantor Kementerian Agama (Kandepag) Kabupaten Bener Meriah
dengan memanggil wali korban dan sebagian pelaku. Namun, proses perdamaian
tersebut belum sepenuhnya tuntas karena belum melibatkan wali dan pelaku yang
berasal dari SMP Negeri 2 Wih Pesam.
Seorang sumber yang dekat dengan kasus ini menyebutkan bahwa kepolisian telah mengambil alih penanganan kasus tersebut karena proses perdamaian yang belum melibatkan seluruh pihak yang terkait.
“Perdamaian
harus melibatkan semua pihak, termasuk wali dari seluruh pelaku. Karena itu,
sejauh yang saya dengar, kasus ini sekarang sudah ditangani oleh pihak
kepolisian,” ujar sumber tersebut pada Jumat, 23 Mei 2025.
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan dan edukasi di lingkungan sekolah untuk mencegah terjadinya kekerasan antar pelajar. Pihak berwajib diharapkan dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal bagi para pelaku. (Redaksi)
Posting Komentar