Puskesmas Darul Aman Gelar Pelatihan (PMT) Bagi Ibu Hamil dan Balita Kurang Gizi di Desa Dama Pulo Sa


"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan tim pelaksana dalam penyiapan PMT berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan balita kurang gizi."

KABEREH NEWS | ACEH TIMUR - Puskesmas Darul Aman,Kabupaten Aceh Timur,berikan pelatihan pelaksana dalam penyiapan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Ibu hamil KEK dan balita kurang gizi di balai Desa dama pulo sa, kecamatan darul aman. Rabu (7/05/2025). 

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan tim pelaksana dalam penyiapan PMT berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan balita kurang gizi. 

Kegiatan pelatihan dihadiri Kepala Puskesmas Marmeam bersama tim pelaksana pelatihan, Kepala Desa, PKK. 

Advertising 
Menurut Marmeam, Kepala Puskesmas darul Aman, mengatakan, Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan tim pelaksana dalam penyiapan PMT berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan balita kurang gizi. Dengan demikian, diharapkan kualitas PMT dapat meningkat dan berdampak positif pada perbaikan status gizi ibu hamil KEK dan balita kurang gizi, pencegahan stunting, dan peningkatan kesehatan ibu dan anak.Ujarnya 

Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita melalui pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal sesuai standar yang telah ditetapkan. 

“Pencegahan terjadinya masalah gizi pada ibu hamil dan anak, merupakan hal penting dilaksanakan. Mulai dari menjaga kesehatan dan status gizinya saat sebelum dan selama kehamilan,” katanya. 

Dilanjutkan pada masa menyusui, semua bayi mendapat ASI (Air Susu Ibu) eksklusif, semua balita (bayi bawah dua tahun) mendapat makanan pendamping ASI tinggi protein hewani serta memastikan setiap anak balita mengkonsumsi makanan keluarga dengan nilai gizi yang sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. 

“Masalah gizi dapat terjadi pada setiap siklus kehidupan, dimulai sejak janin hingga menjadi bayi, anak, dewasa sampai usia lanjut,” ujarnya 

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk makanan yang aman dan bermutu, beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. Serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran.

“Harapannya setelah ada pemberian makan tambahan berat badan balita naik setelah diintervensi , dan ibu hamil Hemoglobin normal, lingkar lengan atas normal. 

Para peserta juga dibekali edukasi tentang imunisasi pada anak dan ibu hamil. Untuk pencegahan pencegahan penyakit seperti Batuk rejan, TB, Polio, Hepatitis, tetanus, dll. Perlu diketahui bahwa imunisasi itu penting untuk kesehatan tubuh, apalagi bayi balita ibu hamil kelompok rentan terhadap penyakit. 


Kelompok masyarakat diberikan kepercayaan oleh Dinas Kesehatan untuk mengelola dan mendistribusikan makanan tambahan. 

"Semoga dengan adanya pembekalan ini menjadi wadah untuk PKK dan kader belajar refreshing kembali untuk melakukan pelayanan di desa dan posyandu." pungkasnya (am)

0/Post a Comment/Comments