Bismillahirrahmanirrahim…
Alhamdulillah, Di hari yang sangat istimewa ini saya hanya ingin mengucapkan sesuatu padamu istriku tercinta… “Wahai Istriku tersayang, maafkanlah suamimu ini karena masih belum bisa menjadi suami yang baik buatmu, namun dirimu dengan ikhlas menerima atas semua kelemahanku itu.
Sayangku, terima kasih banyak buatmu karena sudah mau dan bersedia serta ikhlas untuk menjadi pendampingku hingga akhir hayat kita kelak. Wahai pujaan hatiku, terima kasih buatmu karena sudah memberiku kasih sayang dan anak-anak yang lucu, sehat, cantik, ganteng, cerdas dan tiga orang cucu (dari dua orang anak perempuan yang telah nikah) serta empat orang anak laki-laki kita yang belum nikah. Semoga kelak mereka semua menjadi anak-anak yang shaleh dan shalihah. Aaamin, Ya Rabbal Alamin.
Istriku, maafkanlah aku, karena aku belum bisa jadi suami yang romantis seperti yang kamu inginkan, tapi percayalah – aku tetap berusaha kok menjadi suami yang baik dari waktu ke waktu, meski aku juga sering gagal. Bantulah aku untuk menggapainya. Tak terasa, sudah 34 tahun dirimu menemaniku di tengah-tengah banyak kedukaan, kesedihan, dizhalimi, fitnah, ketimbang kesukaan dan mungkin juga kebahagiaan dan kedamaian.
Namun dirimu tetap setia menemaniku tanpa sedikitpun berkeluh kesah dan berwajah cemburut, meski aku banyak salah padamu. Semuanya engkau pendam dan diamkan dalam hati. Memang, aku tahu diammu bukanlah berarti tidak menuntut. Tapi karena hatimu yang tulus membuat semua itu menjadi indah dan menyejukkan hatiku. Subhanallah … Air matamu yang pernah jatuh, kadang-kadang karena kata-kataku yang kasar merupakan cambuk buatku untuk terus belajar menghargai pengorbananmu kepadaku selama ini. Semoga Engkau Tetaplah menjadi pendampingku hingga akhir hayatku. Aamin, Ya Ilahi Rabbi.
Setelah puluhan tahun berlalu, kita kembali menapak tilas perjalanan cinta kita. Berkaca pada cermin diri dan berjanji bersama untuk tetap berkomitmen dan memelihara cintanya secara intens dan berkelanjutan selamanya.
Aku bersyukur kepada Allah SWT menjalani kehidupan pernikahan ini yang indah bersamamu dan juga bersama ke-enam anak-anak kita tercinta. Jalan panjang dan terjal terbentang dihadapan kita, istriku sayang … Tapi yakinlah, bersamaku, kita akan melewati semuanya dengan penuh keyakinan dan ketegaran dengan berlandaskan iman kepada-Nya. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan menjaga cinta kita dalam menempuh perjalanan panjang itu. Sayang … Untuk itu, Terimalah Sebuah Puisiku buatmu, dengan harapan engkau senang dan bahagia menerimanya. Insya Allah.
Terimakasih, Tuhan,
Engkau Sang Pemersatu cinta kami,
Antara Aku dan Dia sebagai isteriku tercinta,
Semoga, Selalu satu jiwa,
Memberi sejuk bathin di antara kita,
Dalam satu irama cinta sejati,
Menikam kasih setia, Sebagai pedoman untuk tetap bersama.
Dia kekasih dan istriku,
Terimakasih kuucapkan padamu,
Telah memberi cinta yang utuh,
Seutuh hatiku padamu, Yang hanya untukmu.
Aku, Janjiku padamu Sayang,
Cinta kasih suciku hanya untukmu, Sebening air seputih ilmu,
Dan itu, Akan ku semayamkan tak hanya di hatiku, Lebih dari itu.
Antara dirimu dan aku, Ungkapan hati yang ku tuangkan dalam syair do’a,
Berharap kan jadi pelapis, Pelindung Cinta kita berdua, Dan Semoga Tuhan Meridhainya selamanya. Aamin, Ya Rabbal Alamin.
Kasih, Saat aku menatap matamu, Sebuah keindahan yang menakjubkan muncul di dalam hati. Bukan hanya melihat sebuah keindahan, Tapi engkau juga menyadarkanku akan sebuah kebahagiaan dan kedamaian. Terima kasih Cinta, karena sudah mau menemaniku selama ini sebagai isteri bagiku yang teramat baik. I Love You So Much.
Sejujurnya, hati ini berbisik, bahwa berlian dan emaspun tak ada artinya dibandingkan dirimu, Hanya ucapan terima kasih yang sangat mendalam untukmu, Seorang yang paling berharga dalam hidupku, isteriku sekaligus engkau sebagai teman terbaik bagiku. Happy Anniversary Cinta …
Sayang … Ya, memang demikian dan Begitulah Romantika Kehidupan, Cinta adalah Mengalami, Merasakan, Mendalami, dan Meresapi. Terimakasih Cinta, karena engkau telah menjadi istri yang hebat untukku dan ibu yang luar biasa buat ke-enam anak-anak kita tercinta selama ini. Semoga kasih sayang dan ketulusanmu berbalas amal kebaikan kelak dari Allah Swt.
Akhirnya, Izinkanlah Aku Untuk Mengiucapkan : Selamat Ulang Tahun Pernikahan dan Perkawinan Kita ke-34 (10 Mei 1991 - 10 Mei 2025). Istriku, Sekali Lagi, Selamat Hari Ulang Tahun Pernikahan Kita, Ya Sayang, Semoga Allah Swt selalu membimbing kita ke jalan yang benar dan diridhai-Nya. Aamin3x, Yaa Rabbal ‘Alamin. (Tanggal Kebahagiaan, Bulan Harapan, dan Tahun Menjanjikan, Dari Orang Yang Mencintaimu ...
Oleh : T.M. Jamil
Akademisi & Tokoh Publik.
-------------
Kota Serambi Mekkah, 10 Mei 2025.
Posting Komentar