HISTORI CANAL THE PANAMA (Terusan Panama)

KABEREH NEWS | Terusan Panama : (Canal de Panamá) adalah jalur air buatan sepanjang 82 kilometer (51 mil) di Panama yang menghubungkan Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik, melintasi Tanah Genting Panama, dan merupakan jalur perdagangan maritim. Pintu air di setiap ujungnya mengangkat kapal ke Danau Gatun, danau air tawar buatan setinggi 26 meter (85 kaki) di atas permukaan laut, yang dibuat dengan membendung Sungai Chagres dan Danau Alajuela untuk mengurangi jumlah pekerjaan penggalian yang diperlukan untuk kanal tersebut, dan kemudian menurunkan kapal-kapal di ujung yang lain. Rata-rata 200.000.000 L (52.000.000 gal AS) air tawar digunakan dalam satu kali lintasan kapal.

“Spesifikasi teknis”
Panjang
82 km (51 mil)
Panjang kapal maksimum
366 m (1.200 ft 9 in)
Lintang maksimum
49 m (160 ft 9 in)
(awalnya 28,5 m or 93 ft 6 in)
Sarat air maksimum
15,2 m (50 ft)
Tinggi sarat maksimum
57,91 m (190,0 ft)
Jumlah pintu air
3 kunci ke atas, 3 ke bawah per transit; ketiga jalur
(3 jalur kunci)
Status
Terbuka, perluasan dibuka 26 Juni 2016
Otoritas navigasi
Otoritas Terusan Panama

“Sejarah”
Rekayasawan
Ferdinand de Lesseps, John Findley Wallace (1904–1905), John Frank Stevens (1905–1907), George Washington Goethals (1907–1914)
Mulai dibangun
4 Mei 1904; 120 tahun lalu
Selesai
15 Agustus 1914; 109 tahun lalu
Dipanjangkan
26 Juni 2016; 7 tahun lalu

“Geografi”
Titik awal
Samudra Atlantik
Titik akhir
Samudra Pasifik
Terhubung dengan
Samudra Pasifik dari Samudra Atlantik dan sebaliknya

Jalan pintas Terusan Panama sangat mengurangi waktu bagi kapal untuk melakukan perjalanan antara Samudra Atlantik dan Pasifik, memungkinkan mereka untuk menghindari rute yang panjang dan berbahaya di sekitar ujung paling selatan Amerika Selatan melalui Selat Drake atau Selat Magellan. Ini adalah salah satu proyek rekayasa terbesar dan tersulit yang pernah dilakukan.

Rencana pembangunan terusan ini sudah mulai muncul pada tahun 1500-an namun baru dibuka pada 15 Agustus 1914. Walaupun pembangunannya dilanda berbagai masalah seperti penyakit malaria, demam kuning, bencana tanah longsor, dan kekurangan air, terusan ini telah membantu 800.000 kapal menyeberang sejak pembukaannya atau 12.000 kapal per tahun.(*)

0/Post a Comment/Comments