Panglima Simpang Ulim ''King Maker'' Fadhil Muhammad angkat bicara, Sudah lama diam ada apa ?


KABEREH NEWS | ACEH TIMUR -- Diduga adanya kesenjangan sosial dan kepentingan politik, masyarakat Aceh Timur mulai menyorot rekrutmen KIP Kabupaten Aceh Timur periode 2023-2028. 


Seperti yang disampaikan oleh Fadhil Muhammad salah seorang Tokoh masyarakat Aceh Timur yang juga Mantan Anggota DPRK Aceh Timur 2 Periode. Menurutnya, rekrutmen KIP Aceh Timur diduga diselimuti dan diskanario oleh pemangku kepentingan politik di Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang. Sehingga, terkesan setingan belaka. Simpang Ulim, 5 November 2023.

"Buktinya coba duduk di setiap warkop di Aceh Timur masyarakat mulai membicarakan siapa saja yang akan lulus dan manyoritas yang lulus KIP Aceh Timur itu dari Blok Timur. Kenapa, karena diduga dari rekrutmen Timsel saja diduga ada "kepentingan". Sindir Fadhil

Dia menduga kekuatan politik mulai "menseting" dibelakang layar dalam penentuan Calon Komisioner KIP Aceh Timur periode 2023-2028. Bahkan ia menduga pemangku kepentingan dari sekarang mulai memainkan peran untuk Pilkada tahun 2024 mendatang. 

"Kalau saya dengar desas desus di warkop ya, yang lulus KIP sudah diketahui walaupun proses belum selesai, dan manyoritas semua dari mereka-mereka, semoga aja dugaan saya salah" Sambung Fadhil

Kata Fadhil lagi, dengan didominasinya kekuatan politik oleh Blok Timur, semua lini sektor mulai diseting termasuk penyelenggara pemilu di Aceh Timur. Tujuannya, agar kedepan bisa dikendalikan sesuai pesanan. 

"Hari ini sudah terlihat siapa "big bos" yang memainkan peran di Aceh Timur, mereka mulai men-seting disemua sisi. Mungkin dugaan saya termasuk penyelenggara pemilu, tujuannya ya untuk bisa diatur lah, cuman kita tidak tahu juga ya, he he he" Sindir halus Fadhil 

Sebagai masyarakat Aceh Timur dirinya sangat menyayangkan jika saat ini sudah mulai pembagian sekte atau Blok baik Blok Timur, Blok Barat dan Blok Tengah. Dirinya khawatir jika ini terus terjadi akan berakibat fatal dalam pilkada 2024 mendatang. 

"Kalau dari sekarang sudah mulai dipecah belah, bagaimanakah jika memimpin Aceh Timur kedepan, apakah kita yakin akan mampu mensejahterakan rakyat, malah kita khawatir kekuasaan otoriter akan terjadi di Aceh Timur" Pungkas Fadhil

Selaku Pemerhati politik dan sosial, dia mengajak masyarakat Aceh Timur untuk jeli dan teliti memilih sosok calon pemimpin kedepan. Jangan karena mulut manis dan dikasih uang memilih dia padahal dibalik semua itu ada tujuan otoriter yang sudah dipersiapkan.(*)

0/Post a Comment/Comments