Viral Video Aremania Pukul Kepala Pemain Arema FC Setelah Kalah dari Persebaya Surabaya

KABEREHNEWS.ONLINE - Viral pemain Arema FC dipukul oleh Aremania - suporter Arema FC -  sebelum peristiwa kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur terjadi, Sabtu (1/10/2022) malam. 

Diketahui, sebelum peristiwa Stadion Kanjuruhan terjadi, sejumlah suporter Arema FC turun ke lapangan. 

 

 

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan, jumlahnya hampir mencapai 3.000 dari 40.000 penonton. 

Hal itulah yang mendasari aparat kepolisian menembakan gas air mata ke arah penonton yang terus mencoba menorobos masuk ke tengah lapangan. 

Polisi berdalih bahwa keselamatan para pemain sepakbola terancam lantaran lapangan yang diserbu oleh suporter. 

Berselang satu hari dari peristiwa tersebut, terekam video aksi anarkis yang diduga dilakukan oknum Aremania terhadap pemain Arema FC. 

Diketahui Arema FC kalah dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya dengan skor 2-3. 

Atas hal tersebut, sejumlah suporter memprotes pemain Arema FC dan meringsek masuk ke tengah lapangan. 

Di situlah awal mula kerusuhan terjadi.

Dalam video, Aremania yang masuk ke tengah lapangan jumlahnya semakin banyak. 

Bahkan terekam video aksi anarkis Aremania yang dilakukan terhadap pemain Arema FC. 

Terlihat saat sejumlah pemain Arema FC hendak masuk ke ruang ganti lantaran situasi lapangan semakin tidak kondusif, sejumlah Aremania mencoba mendekati para pemain. 

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 helatan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam berakhir dengan kericuhan. (Istimewa)

Aparat kepolisian yang memegang tameng dan memakai baju antihuru hara terlihat mulai kewalahan dengan semakin banyaknya jumlah penonton yang meringsek masuk ke lapangan. 

Tiba-tiba seorang pria berjaket hitam berlari sembari memukul kepala dari belakang  pemain Arema FC yang hendak dievakuasi ke dalam ruang pemain. 

Video yang dibagikan di twitter @Bagasdiv123 pada Senin (3/10/2022) kemudian viral disaksikan 11 ribu pengguna twitter.

Situasi Mencekam Setelah Laga Arema vs Persebaya

Namun diketahui pertandingan di Kanjuruhan hanya boleh ditonton langsung oleh pendukung Arema FC. 

Hal itu untuk menghindari konflik dengan suporter Persebaya Surabaya. 

Namun, pada akhirnya, sebanyak 125 suporter Arema FC dinyatakan tewas lantaran terjebak di dalam stadion yang dipenuhi gas air mata. 

Mereka yang tewas umumnya karena terinjak-injak dan sesak nafas karena berebut pintu keluar untuk menghindari gas air mata. (des)

sumber: https://twitter.com/Bagasdiv123/status/1576726852046946304
 

TribunTangerang )

0/Post a Comment/Comments