Siraman Rohani Dari Teungku Erizal Mengisi Pengajian di Masjid Baitul Mannan

"Siraman Rohani Dari Teungku Erizal Mengisi Pengajian di Masjid Baitul Mannan"

Kaberehnews.online | Aceh Timur - Teungku Erizal yang akrab disapa Abi Luzy Ketua Himpunan Ukhwah Al-Islamiah (HUA) Aceh Timur, mengisi pengajian di Masjid Baitul Mannan (Masjid Lama_red), usai salat magrib dilanjutkan dengan siraman Rohani, Kamis, 22/9/22.

Dalam Siraman Rohaninya selepas Pengajian Abi Luzy menyampaikan  bagaimana menjadi hamba yang taqwa kepada Allah SWT.

"Pertama, Seorang hamba harus mengakui kebaikan Allah SWT kepada kita umat, Setiap saat dan setiap waktu, karena itu tidak sepatutnya kita hamba mengingkari akan nikmat-nikmat yang telah diberikan kepada kita, Kedua mengingat akan kematian kita yang akan datang. Dimana yang didepannya akan dihadapi surga atau neraka” papar Abi Luzy

.“Maka Hamba yang taqwa akan mempersiapkan bekal untuk memasuki surganya Allah. Karena harga surga itu taqwa dan harga neraka itu maksiat,” sebut Abi Luzy.

"Kalau maksiat butuh uang yang banyak, sementara taqwa itu gratis. Maka kita pilih yang mana, Dan kelak Allah SWT menghakimi kita umat di hari akhirat dengan hukum syariah bukan dengan hukum akal,” terang Abi Luzy

Abi Luzy juga menyampaikan tentang bagaimana kewajiban selaku orang tua terhadap mendidik anak-anak nya.

“Ajari anakmu disaat umur tujuh tahun sampai dia baleq,diberikan pendidikan agama yang maksimal Jika tidak maka resiko ditanggung oleh orangtuanya, contoh diantaranya, anak berbuat maksiat maka ditanggung oleh orang tua, Maka berikan lah pendidikan agama sesuai dengan tuntunan Rasulullah” ucap Abi Luzy.

"Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadist yang artinya Perintahkan oleh mu akan anakmu dengan salat disaat umur tujuh tahun dan palu oleh mu disaat umur sepuluh tahun kalau ia tidak mau’,” jelasnya

Dilanjutkan Aby sebagai Umat yang Taat kita harus selalu berfikiran positif kepada siapapun.

“Jangan sekali-kali kita menghina pembuat maksiat dikarenakan mereka akan jauh daripada kita, Namun ajaklah mereka dengan kelembutan agar mereka dekat dengan kita, karena konteks dalam Islam, ‘Islam ini mengajak bukan mengejek," Ungkap Abi Luzy.

"Mengajak orang pada tempat kejahatan sangat besar besar dosa nya.
Mengajak Lah orang Pada berbuat baik dan bagus sangat besar pahalanya disisi Allah SWT, Semoga kita semua di mudah kan semua urusan dunia dan Akhirat ” pungkas Abi Luzy.***

0/Post a Comment/Comments