Gempa Lebih dari M5,0 Masih Mungkin Terjadi di Taiwan 3 Hari ke Depan

Foto: TEMPO.CO

Kaberehnews.online - Per Senin pagi 19 September 2022, Biro Cuaca Terpusat Taiwan telah mencatat lebih dari 70 kali gempa susulan dari gempa M6,9 yang terjadi pada Minggu siang, sehari sebelumnya. Mereka memprediksi gempa bermagnitudo lebih dari 5,0 masih mungkin terjadi dalam tiga hari ke depan. 

Terbukti pada gempa susulan pada pukul 10.07 waktu setempat hari ini, kekuatannya M5,9. Pusat gempanya masih berasal dari kawasan yang sama dari rangkaian gempa yang terjadi sejak Sabtu lalu.

Dalam keterangan yang diberikan Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami di BMKG, Daryono, gempa merusak di Taiwan pada Minggu siang berpusat di tenggara Lugu. Pemicunya adalah aktivitas sesar aktif Chihshang dengan mekanisme mendatar di kedalaman dangkal 10 kilometer.

Sesar aktif Chihshang disebutnya berarah utara-timur laut-selatan-barat daya, terletak di antara Pegunungan Tengah dan Pegunungan Hai'an. Lebih tepatnya, memanjang 35 kilometer dari Yuli di utara hingga Kuanshan di selatan. "Zona sesar aktif ini terletak pada sistem tumbukan antara Lempeng Laut Filipina dan Lempeng Eurasia," kata Daryono di akun media sosialnya.

Peta Gempa Taiwan yang terjadi pada Minggu siang, 18 September 2022.. Nzherald.co.nz/USGS

Jalur sesar aktif Chihshang juga diterangkannya merayap dan terus menciptakan retakan di sepanjang jalurnya dengan laju pergeseran cukup tinggi sekitar 2-3 sentimeter per tahun. Sebagai catatan, pergerakan lempeng tektonik yang berada di wilayah Indonesia terukur lebih tinggi daripada itu.

Dalam unggahan di media sosial pula, tim peneliti dari Departemen Ilmu Bumi di Universitas Normal Taiwan Nasional menunjukkan peta patahan gempa yang mengiris bagian timur pulau itu. Data yang diberikan juga menunjuk adanya seismic gap di segmen Chihshang, antara lokasi gempa M6,0 pada 2006 dan gempa M6,4 pada 2013.

Dua pusat gempa kuat yang terjadi pada Sabtu malam (M6,4) dan Minggu siang (M6,9) lalu berada di zona seismic gap tersebut.  

Sumber: Tempo.co

0/Post a Comment/Comments