KABEREH NEWS | Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menuai sorotan setelah sejumlah siswa mengalami keracunan massal, bahkan ditemukan belatung dalam makanan di Lampung.
Total kasus keracunan sudah mencapai lebih dari 5.600 siswa di 16 provinsi, dengan Jawa Barat menjadi wilayah tertinggi. Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan akan mengevaluasi vendor MBG dan mengganti yang tidak mampu bekerja sesuai standar.
Di tengah sorotan tersebut, publik juga mempertanyakan sosok Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana. Pasalnya, latar belakang akademisnya bukan ahli gizi, melainkan ahli entomologi atau serangga.
Dadan adalah lulusan IPB dengan fokus proteksi tanaman dan menempuh pendidikan hingga doktoral di Jerman. Ia resmi dilantik Jokowi pada 2024 sebagai kepala pertama BGN.
Meski kiprahnya panjang di dunia akademik pertanian, publik mempertanyakan relevansi keahliannya dalam memimpin lembaga strategis yang mengurusi pangan dan gizi nasional.
Sorotan ini makin tajam setelah insiden keracunan dan penemuan belatung, sehingga mendesak adanya evaluasi serius atas kinerja BGN maupun para pelaksana program MBG.
Sumber: tribunnews
Posting Komentar