8 Pesepakbola Sudah Terlanjur Basah Jadi WNI Tapi Tak Pernah Perkuat Timnas

KABEREH NEWS | DELAPAN pesepakbola ini sudah terlanjur jadi WNI tapi tak pernah perkuat Timnas Indonesia. Padahal, mereka sudah susah payah mengurus dan menjalani proses naturalisasi.

1. Silvio Escobar
Pemain asal Paraguay ini berhak menjadi WNI karena menikah dengan wanita asal Indonesia, Merry Marsita. Sayangnya, setelah memegang paspor Indonesia, pemain berusia 38 tahun itu belum sekalipun dipanggil ke Timnas Indonesia.

2. Charles Orock
Nama Charles Orock mungkin sedikit asing terdengar di telinga. Namun pemain asal Kamerun telah menjadi WNI sejak 2017. Hingga detik ini, dirinya belum pernah sekalipun mendapat panggilan ke skuad Garuda.

3. Guy Junior
Sang pemain telah berkarier di Indonesia dengan membela klub sekelas PSM Makassar, Madura United, hingga PSS Sleman sejak 2005. Ia memegang paspor Indonesia sejak 2016, namun hingga detik ini dirinya tidak pernah dipanggil ke tim nasional.

4. Zoubairou Garba
Pemain asal Kamerun itu juga menjalani naturalisasi pada 2021. Pesepakbola kelahiran 20 Oktober 1985 ini telah banyak membela klub Liga Indonesia namun belum pernah membela Timnas Indonesia.

5. O.K John
Bek jangkung satu ini telah banyak melanglang buana ke klub-klub Liga Indonesia. Dirinya kemudian mengucapkan sumpah kewarganegaraan pada 2018. Kendati dikenal sebagai bek yang sangat kokoh, namun nyatanya Jhon belum mencatatkan satu caps pun di Timnas Indonesia.

6. Fabiano Da Rosa Beltrame
Pemain ini dikenal sebagai bek tangguh yang banyak membela klub besar Tanah Air. Ia menjalani proses naturalisasi pada 2019. Sayang, meski digadang-gadang menjadi bek kuat Timnas Indonesia, namun eks Fabiano justru tak pernah dipanggil ke Timnas Indonesia sekali pun.

7. Mohammadou Al-Hadji
Pemain asal Kamerun itu menjalani proses naturalisasi pada 2018. Kenyang pengalaman di berbagai tim Liga Indonesia, namun hal itu tak membuatnya dipanggil ke Timnas Indonesia.

8. Herman Dzumafo
Pemain satu ini telah berkareir di Indonesia sejak 2007 dengan membela klub-klub elite Tanah Air. Hal ini membuatnya kemudian dinaturalisasi pada 2017.

Kendati hampir selalu tampil apik di klub, pemain asli Kamerun itu tidak sekali pun dipanggil tim nasional. Padahal, Herman Dzumafo kerap dianggap sebagai solusi di lini depan Timnas Indonesia.

0/Post a Comment/Comments