Dek Gam Klaim Punya Bukti Video Arya Sinulingga Hina Etnis Aceh

Arya Sinulingga saat mengusir Nazaruddin Dek Gam (Foto: Istimewa)

Banda Aceh - Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam mengaku memiliki bukti video ketika Exco PSSI Arya Sinulingga yang diduga menghina etnis Aceh. Video itu telah diserahkan Dek Gam ke Bareskrim.

"Alat bukti sudah kita serahkan ke polisi di situ jelas kok. Dia katakan Aceh pembunuhlah, Aceh ini lah, Aceh itulah. Itu jelas ada saksinya, ada buktinya," kata Dek Gam kepada detikSumut, Rabu (29/11/2023).

Dek Gam mengaku tak masalah Arya membantah menghina etnis Aceh. Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, ada saksi yang mendengar perkataan Arya serta dia menilai alat bukti kasus itu sudah cukup.

"Silakan dia mau membantah (menghina etnis Aceh) mau apa, tapi videonya ada," jelasnya.

"Di pengadilan nanti kita lihat hakim yang memutuskan," lanjut Dek Gam.

Diketahui, Dek Gam melaporkan Arya ke Bareskrim Polri pada Senin (27/11). Menurutnya, laporan dibuat setelah dirinya mendapatkan saran dari anggota Komisi III DPR RI lainnya agar segera membuat laporan polisi.

"Jadi hasil diskusi hari ini saya disarankan untuk segera membuat laporan ke polisi," jelasnya.

Politikus PAN itu mengaku tidak mengenal Arya Sinulingga sehingga memilih diam saat diusir dari Stadion Baharudin, Deli Serdang Sumatera Utara. Dia menyebutkan, laporan dibuat agar menjadi pelajaran bagi staf khusus (stafsus) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir itu.

"Biar ada pelajaran hukum, jangan terlalu sombong," jelasnya.

Sebelumnya, Exco PSSI Arya Sinulingga dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Presiden Persiraja Banda Aceh Nazaruddin Dek Gam karena dinilai menghina etnis Aceh. Arya membantah melakukan penghinaan.

"Tadi seperti yang saya katakan, saya tidak pernah bicara SARA, apalagi sampai menghina etnis Aceh," kata Arya Sinulingga, Selasa (28/11).

Menurut Arya, masyarakat Aceh sudah berbaur dengan masyarakat di Sumut. Oleh sebab itu, Arya menilai pernyataan Dek Gam dapat mengganggu hubungan baik tersebut.

"Karena kita di Sumatera Utara ini berkeluarga, ada di mana-mana kita, sudah menyatukan sama temen-temen masyarakat Aceh, makanya saya sedih juga Pak Nazaruddin itu datang tamu ke sini mengatakan itu SARA, jangan ganggu hubungan baik kita semua di sini, di Sumatera Utara dengan cara itu," ucapnya.

Sumber : Detikcom

0/Post a Comment/Comments