KABEREH NEWS | Langsa – Judi togel Online, semakin marak di Kota Langsa, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), HA Muthallib Ibr, SE,.SH,.M.Si,.M.Kn, minta Penegak Hukum di Langsa, tangkap cukong-cukong judi.
"Selama ini diduga ada pihak yang menutup-nutupi kasus ini secara diam-diam, atau kita melihat tidak tersentuh hukum di wilayah ini," ujar H Thallib.
Dugaan pusaran judi togel online, yang menggunakan sms telepon seluler jenis tit-tut, terpantau kita selama ini, penegak hukum sangat mudah untuk melacak kasus ini.
"Yang semakin marak, diseputaran daerah kantor cabang PT. KAI Cabang langsa," ujar H Thallib Dosen FH Unsam.
Diduga pula tidak tersentuh oleh pihak aparat penegak hukum (APH) daerah Kota Langsa, kami meminta penegak hukum tangkap cukong-cukong judi di Langsa.
Ironisnya lagi, dugaan ini jelas di depan mata kita ada permainannya.
Peredaran judi online tipe sms telepon selular tit-tut itu, diduga adanya pembiaran oleh pihak APH daerah kecamatan mau pun daerah kota langsa itu sendiri.
"Kita terus pantau peredaran judi online dan kita sudah mengetahui, lokasi lokasinya dan sudah terpantau kita selama ini di lapangan, siapa yang ikut bermain kita juga sudah diketahui, tinggal kita laporkan sana nanti," ujar H Thallib mantan Wakil Ketua PWI Aceh.
"Selama ada perjudian togel online tersebut, tidak pernah tersentuh oleh hukum di daerah kota Langsa.” Terangnya Sabtu (29/04/2023)
Peredaran judi online yang kembali marak di Kota Langsa sepertinya berjalan mulus, ujar sejumlah sumber media ini Sabtu (29/4/2023), cukong-cukong judi online, berada di pusat Lota Langsa, yang lokasinya berada di kawasan Kafe depan SMA negeri 3 Langsa, dan kawan jalan Iskandar muda Langsa, dan beberapa lokasi lainnya.
Masyarakat kota Langsa, juga meminta pihak penegak hukum di Langsa segera menangkap cukong-cukong judi online di Langsa ujar salah seorang warga kota Langsa. []
Posting Komentar