Begini Kata Aktivis, Perkara Kejar Data Aset Blangpadang Hingga BPKA Terbang ke Belanda

Masyarakat kota Banda Aceh memanfaatkan sore hari untuk berolah raga dan santai bersama keluarga di lapangan Blang Padang. Foto: detikTravel

KABEREH NEWS | Banda Aceh – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Azhari serta Kepala Bappeda Aceh Teuku Ahmad Dadek terbang ke Belanda untuk menelusuri data aset Pemerintah Aceh. “Benar. Sekarang saya sedang di Jakarta dalam persiapan berangkat ke Belanda,” ujar Dadek saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023) sore.

Dalam percakapan singkat di tengah persiapan keberangkatannya, Dadek sempat menjelaskan bahwa yang bertugas mencari data aset sebenarnya adalah kepala BPKA, Azhari. Sedangkan dirinya hanya mendampingi. “Lon hanya mendampingi karena terkait dengan masalah sejarah,” sambungnya.

Menurut Dadek, banyak dokumen dan arsip terkait dengan aset Pemerintah Aceh yang akan dijajaki dalam misi tersebut. “Termasuk dokumen tentang kepemilikan Lapangan Blangpadang dan sebagainya,” tutup Dadek buru-buru.

Rencana kunjungan kedua kepala SKPA itu, sebelumnya, diketahui melalui sebuah pesan WhatsApp yang berasal seorang aktivis antikorupsi. Pesan yang disampaikan melalui rekan wartawan ini mempertanyakan tujuan misi tersebut.

Tidak hanya itu, pesan itu juga mempertanyakan posisi Azhari yang segera memasuki pensiun pada bulan April 2023. Karena akan purnatugas, penugasan pejabat tersebut dinilai bernuansa pelesiran. “Sdr Azhari tercatat mulai tanggal 1 April 2023 sudah memasuki masa pensiun. Karena itu, keberangkatan tersebut hanya menghabiskan anggaran, tidak memberi manfaat untuk Aceh,” kritik aktivis ini.[]

Sumber artikel : KabarAktual.id
Pewarta : Ayahdidien 

0/Post a Comment/Comments